Bertengkar dengan Pacarnya, Pemuda di Jombang Pilih Terjun ke Sungai Brantas
Lelaki muda yang nekat terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso, Jombang akhirnya terkuak.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Lelaki muda yang nekat terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso, Jombang akhirnya terkuak.
Dia adalah Kuswantoro (21) yang akrab disapa Wawan, warga Dusun Randu Rejo, Desa Marmoyo Kecamatan Kabuh.
Identitas terungkap berdasarkan keterangan pacar Wawan yang berinisial I (16), siswi SMK di Kecamatan Ploso di Mapolsek Ploso.
“Saat diperiksa, pacar korban menyatakan nama pemuda yang lompat dari atas jembatan itu Purwantoro,” tukas Kapolsek Ploso, Kompol Kasyanto, Selasa (24/1/2017).
Pemuda tersebut putra pasangan Zaini dan Minah warga Dusun Randu Rejo.
Diduga korban meloncat dari jembatan akibat bertengkar dengan I. Penyebab pertengkaran, diduga karena cemburu.
Adapun I hingga malam masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ploso guna memastikan motif yang melatarbelakangi tindakan nekat korban terjun ke Sungai Brantas.
Sementara itu, di ruang tunggu Mapolsek Ploso, ibu korban menangis histeris, dan bahkan sempat sempat mengancam akan ikut bunuh diri bersama anaknya.
Jasad korban hingga Selasa malam sekitar pukul 20.30 belum ditemukan. Padahal, sudah dilalukan pencarian melibat warga dan petugas kepolisian.
Awalnya, pemuda itu bertengkar dengan pacar di jembatan Ploso, Jombang, Selasa (24/1/2017), sekitar pukul 17.00 WIB.
Hariono (43), salah satu saksi mata mengatakan, saat itu dirinya melintas di jembatan Ploso. Tanpa sengaja Hariono melihat sepasang muda-mudi sedang bertengkar.
Mereka saling tarik tangan di tengah jalan. Hariono kaget, karena pemuda berkaus hitam itu tiba-tiba terjun ke sungai Brantas yang berarus deras tersebut.
Dalam sekejap, tubuh pemuda itu timbul tenggelam di telan arus sungai. Pada saat bersamaan, perempuan berseragam sekolah yang sebelumnya terlibat pertengkaran berteriak-teriak minta tolong.
Sejumlah pengguna jalan pun berdatangan ke lokasi.