Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Otak Pelaku Penembakan Memilih Bungkam

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, Raja Kalimas sama sekali tidak kooperatif

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terduga Otak Pelaku Penembakan Memilih Bungkam
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho (kanan) bersama Pjs Kapolsek Percut Seituan Boy J Situmorang mengitrogasi keenam tahanan yang sempat melarikan diri, saat dihadirkan di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/1). Enam dari 12 tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan pada Jumat (30/12), berhasil ditangkap kembali oleh pihak kepolisian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Siwaji Raja alias Raja Kalimas terduga otak pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuna masih tetap bungkam meskipun sudah tiga hari ditahan di sel sementara Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, Raja Kalimas sama sekali tidak kooperatif.

"Yang bersangkutan masih tidak mengakui perbuatannya. Meskipun begitu, itu adalah hak tersangka," kata Sandi disela-sela upacara Gaktib dan Yustisi di Lapangan Benteng Medan, Kamis (26/1/2017).

Sandi mengatakan, meskipun Raja Kalimas tidak mengaku, pihaknya sudah memiliki bukti yang cukup. Selain itu, ada keterangan saksi yang menerangkan ketertiban Raja.

"Kami akan tetap proses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, kami sudah punya bukti yang cukup terkait kasus ini," katanya.

Sebagaiman diketahui, Raja Kalimas disebut memerintahkan sejumlah orang untuk menghabisi Kuna karena masalah dendam pribadi.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Raja dan Kuna pernah bersinggungan pada saat musyawarah di salah satu kuil.

Dalam kasus ini, dua orang terduga pelaku Putra dan Rawi meninggal dunia. Keduanya ditembak petugas saat melakukan pengembangan. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas