Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dikira Bakar Sampah, Tahunya Pabrik Gitar Kebakaran

"Saya kira dari jauh ada yang lagi bakar sampah soalnya asapnya banyak, pas deketin ternyata warga sudah rame katanya ada kebakaran,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dikira Bakar Sampah, Tahunya Pabrik Gitar Kebakaran
Tribunnewsbogor.com/ istimewa
Pabrik gitar di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor terbakar, Jumat (27/1/2017) pagi tadi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebuah pabrik pembuatan gitar yang berlokasi di Kampung Tegal, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hangus dilalap api, Jumat (27/1/2017) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di CV Gunung Indo Instrument ini.

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Junaedi (31) seorang warga sekitar mengatakan, api tiba-tiba membesar setelah kepulan asap menyelimuti pabrik tersebut.

"Saya kira dari jauh ada yang lagi bakar sampah soalnya asapnya banyak, pas deketin ternyata warga sudah rame katanya ada kebakaran," tuturnya Jumat (27/1/2017)

Petugas pemadam kebakaran yang tiba diloaksi langsung bergegas memadamkan api yang mulai melahap habis seisi bangunan.

Berita Rekomendasi

Seorang petugas Pemadam Kebakaran, Burhan mengatakan, saat insiden kebakaran ini terjadi aktifitas pabrik masih belum dimulai.

"Dugaan sementera karena hubungan pendek arus listrik," kata dia.

Material yang mudah terbakar seperti tiner dan kayu membuat petugas sempat kesulitan untuk memadamkan api.

Beruntung api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil damkar milik swasta dan lima unit mobil damkar milik Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor diturunkan kelokasi kejadian.

"Tiner itu kan kalau kena air malah makin membesar apinya dan banyaknya barang yang mudah terbakar seperti bahan pembuatan gitar dari kayu," jelasnya.

Sementara itu, pemilik pabrik gitar, Iwan menambahkan, sebagian bahan gitar berhasil diselamatakan sebelum api membesar dan melahap habis bangunan.

"Kerugian sekitar Rp 2,5 Milyar, karena bahan untuk membuat gitar dikirim dari luar negeri," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas