Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Autopsi Polisi: Ada Kekerasan Tumpul di Tubuh Jenazah Balita 18 Bulan

Tim Forensik Biddokes Polda Riau menemukan luka lecet dan memar serta serapan darah usai mengautopsi Zikli, balita 18 bulan, Sabtu (28/1/2017).

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Hasil Autopsi Polisi: Ada Kekerasan Tumpul di Tubuh Jenazah Balita 18 Bulan
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Petugas membongkar makam Zikli, balita 18 bulan, untuk diautopsi agar diketahui penyebab kematiannya. Foto diambil pada Sabtu (28/1/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim Forensik Biddokes Polda Riau menemukan luka lecet dan memar serta serapan darah usai mengautopsi Zikli, balita 18 bulan, Sabtu (28/1/2017).

Luka lecet terdapat di pelipis, perut, pipi dan punggung serta tangan sebelah kiri.

"Luka lecet dan memar ini diduga akibat kekerasan benda tumpul," ungkap Kasubbid Dokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto, kepada wartawan.

Pihaknya belum bisa memastikan sebab kematian korban karena memang seluruh bagian di dalam organ tubuh korban sudah dalam proses pembusukan.

Baca: Misteri Yayasan Tunas Bangsa, Tulang Belulang Hingga Temuan Tengkorak

Baca: Balita Zikli Muntah dan Keluar Cacing dari Mulutnya

Baca: Cerita Kelam dari Jeroan Panti Asuhan Tunas Bangsa, Lokasi Meninggalnya Zikli

Supriyanto mengatakan benda tumpul tersebut bisa berbentuk benda atau bukan benda.

"Seperti tangan kita bukan dianggap benda. Makanya saya menyebutkan semua bisa karena kekerasan tumpul. Bisa menggunakan alat atau tidak menggunakan alat dalam hal ini anggota tubuh manusia," ia menambahkan.

BERITA TERKAIT

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, menyebutkan lewat fakta-fakta yang disampaikan oleh tim forensik tersebut maka pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Artinya sudah ada fakta soal adanya kekerasan benda tumpul. Siapa yang melakukannya tentu kita akan dalami. Saat ini biarkan tim melakukan tugasnya," ujar Bimo.

Untuk mendalami penyebab kematian Zikli Polresta melakukan proses autopsi. Kuburan korban di tempat pemakaman umum Kelurahan Sialang Permai, Kecamatan Tenayan Raya, terpaksa dibongkar.

Zikli merupakan penghuni Panti Asuhan Tunas Bangsa yang dilaporkan meninggal dalam kondisi tidak wajar.

Dalam laporannya ke Polresta Pekanbaru, Widiyatmo mengatakan dari tubuh keponakannya tersebut terdapat memar dan luka di kemaluan.

Sedangkan pihak Panti Asuhan Tunas Bangsa menyebutkan Zikli meninggal karena demam tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas