Lima Ruko di Jalan Gajahmada Pontianak Terbakar
Kebakaran hebat melanda lima ruko berlantai tiga di Jalan Gajahmada, Pontianak, Jumat (27/1/2017) sekitar pukul 22.25 WIB.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kebakaran hebat melanda lima ruko berlantai tiga di Jalan Gajahmada, Pontianak, Jumat (27/1/2017) sekitar pukul 22.25 WIB.
Puluhan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Saat ini situasi arus lalu lintas praktis terputus. Ditambah listrik padam.
Warga yang sebelumnya berniat menunggu detik-detik pesta kembang api malam perayaan Imlek 2568, tampak memadati kawasan tersebut.
Konsentrasi warga akhirnya mengarah ke lokasi ruko yang terbakar.
Suasana di lokasi kebakaran tampak minim penerangan, lantaran listrik di kawasan Jalan Gajahmada dipadamkan.
Namun, dengan penerangan seadanya, petugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras mengisolir api agar tak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
Dari kejauhan, tampak beberapa tempat masih menyalakan kembang api. Namun tak tampak lagi ada kembang api di sekitar kawasan ruko yang terbakar.
Warga yang memadati kawasan ruko yang terbakar, sebagian tampak mengabadikan peristiwa ini dengan kamera smartphone-nya.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Ridho Hidayat membenarkan adanya lima ruko yang terbakar di kawasan Jalan Gajahmada.
"Awal kejadian sekitar pukul 22.00 WIB. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pemadam kebakaran dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, semuanya hadir membantu pemadaman di sini. Ada lima ruko, namun tiga ruko yang paling besar apinya. Saat ini petugas pemadam sedang berupaya keras memadamkan api," ungkapnya di sela-sela pemadaman.
Menurut Kapolsek, api yang paling kuat terlihat dari arah lantai atas di lima ruko berlantai tiga ini.
"Kami mendapatkan informasi dari petugas pemadam kebakaran, api itu paling kuat dari lantai yang paling atas sampai ke belakang. Ini masih dalam tahap pemadaman. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran ini," jelasnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada laporan mengenai korban jiwa yang diterima pihaknya.