Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Asongan Ini Selalu Lari ke Toko Ketika Ada Orang Beli Rokoknya, Kisahnya Mengejutkan

Namun kisah itu menjadi viral setelah seorang akun facebook bernama Ana Lusy kembali membagikan kisah pria paruh baya tersebut.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pedagang Asongan Ini Selalu Lari ke Toko Ketika Ada Orang Beli Rokoknya, Kisahnya Mengejutkan
Facebook

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengendara sepeda motor terdiam saat mengetahui apa yang dibawa oleh seorang pria paruh baya yang setiap hari membawa barang seperti tukang asongan.

Kisah itu pun dibagikan oleh seorang netizen yang belum diketahui namanya.

Namun kisah itu menjadi viral setelah seorang akun facebook bernama Ana Lusy kembali membagikan kisah pria paruh baya tersebut.

Ana mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria dengan mengenakan jaket hitam dan topi hitam sedang menulis di atas koran bekas.

Dihadapan pria tersebut tampak sebuah kotak yang berisi banyak bungkus rokok seperti tukang asongan.

Dari kiriman yang di bagikan oleh akun facebook Ana Lusy yang di dapatnya dari grup 'gojek', rupanya pria paruh baya tersebut setiap hari terduduk ditempat itu.

Penasaran dengan apa yang dilakukannya Netizen tersebut pun mencoba membeli rokok.

Berita Rekomendasi

Namun saat itu bukan dari kotak yang dibawanya, amun pria paruh baya itu malah berjalan ke seberang jalan.

Merasa ada yang aneh, Netizen itu pun tetap menunggu dengan perasaan agak kesal.

Namun kekesalan itu sirna saat seorang pedagang asongan menghampiri netizen tersebut dan mengatakan bahwa pria yang jalan menuju warung sebrang itu rupanya bukan seorang penjual rokok.

Karena asongan yang dibawannya yang terdapat banyak bungkus rokok itu rupanya kosong.

Setelah itu, pria paruh baya itu pun tiba dengan membawa satu bungkus rokok yang telah dibelinya di sebuah warung di sebrang jalan.


Rupannya diketahui pria paruh baya tersebut merupakan seorang kurir penjual rokok.

Dengan kata lain, rokok yang ada ditempat asongannya itu hanya untuk memancing pembeli.

Padahal rupanya pria paruh baya tersebut tidak memiliki modal untuk berjualan.

Dari setiap ada yang membeli rokok kepadannya dia hanya mengambil untung Rp 500.

Berikut postingan lengkap yang dibagikan oleh akun facebook Ana Lusy pada 10 Januari 2017 yang sudah dibagikan oleh delapan ribu lebih pengguna facebook.

Copas dari grup gojek
#pasarminggu
Kasian bapak ini,setiap hari saya jemput bini di pertigaan terminal PS Minggu,
kalo ketemu pasti dia lagi duduk sambil corat coret koran,
engga tau apa maksud nya,awal nya saya gak peduli,
pernah saya coba membeli rokok sebungkus,
lalu dia tergopoh-gopoh lari ke toko sebelah seberang,
saya heran lalu nunggu agak lama,ampe sedikit kesel,
lalu tiba" ada penjual rokok asongan lain menghampiri saya,dia bilang " bang dia mah jualan gak ada rokok nya",
saya terdiam...,
lalu hari berikut nya saya tes beli rokok setengah bungkus,dan ternyata dia kembali lari ke toko sebrang lagi,
ooooh ternyata dia hanya ambil untung 500 perak setiap ane beli rokok ke dia,dan dia beli di warung seberang,ibarat kata dia terima upah beliin rokok,mau tau bungkus rokok yng ada di dagangan dia, semua kosong.
Semoga rejeki mu melimpah pak,lebih baik daripada mengemis dan menipu...
Aamiin.....

Postingan tersebut pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas