Tiga Unit Mobil Nyemplung di Kali Kahayan Pulangpisau, Ini Pemicunya
Feri penyeberangan di Desa Mintin banyak digunakan oleh warga menuju Pangkoh Kecamatan Maliku, Pulangpisau.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mustain Khaitami
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Diduga kapal feri tidak mampu menahan beban, tiga unit mobil yang hendak diangkut dari Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulangpisau, Kalteng, justru masuk ke sungai.
Beruntung, pada peristiwa yang terjadi Jumat (27/1/2017) malam itu tidak sampai meminta korban jiwa.
"Iya,sma very ny,untungny dah deket pelabuhan jd penumpangnya bisa naik," ujar akun Sukarsih Yaya menjawab pertanyaan netizen yang mengomentari statusnya, Sabtu (28/1/2017).
Foto mobil tercebur di Sungai Kahayan yang diposting akun facebook Sukarsih Yaya, Sabtu (28/1/2017).
Dalam akun facebook, Sukarsih Yaya menduga, kejadian itu disebabkan dinding kapal feri yang nahas kondisinya sudah keropos.
Diduga karena beban terlalu berat. feri tradisional yang berbahan dasar kayu menjadi oleng sehingga terbalik dan ketiga mobil yang ada di atasnya itu tercebur.
Selama ini, feri penyeberangan di Desa Mintin banyak digunakan oleh warga menuju Pangkoh Kecamatan Maliku, Pulangpisau.
Jalur ini dianggap lebih cepat ketimbang memutar melewati Jembatan Pulangpisau yang waktu tempuhnya mencapai satu jam perjalanan.
Sampai siang ini, mobil yang tercebur di Sungai Kahayan dikabarkan masih belum bisa dievakuasi ke darat.