Balita Tewas di Yayasan Tunas Bangsa hingga Penghuni Panti Jompo yang Tak Terurus
Yayasan Tunas Bangsa muncul ke permukaan setelah beberapa temuan yang mencengangkan dan memprihatinkan dari panti asuhan, jompo, lansia.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Yayasan Tunas Bangsa muncul ke permukaan setelah beberapa temuan yang mencengangkan dan memprihatinkan dari panti asuhan, jompo, lansia dan orang gila yang dibawah pengelolaannya.
Yayasan yang diketahui dikelola oleh perempuan bernama Lili ini ternyata sudah dua tahun silam habis masa izinnya.
Belum ada data yang pasti sejak kapan Yayasan Tunas Bangsa ini berdiri.
Namun dari data izin pendirian panti jompo, lansia dan orang gila di kilometer 20 Lintas Timur, Tenayan Raya, mendapat izin dari Dinsos Riau sejak tahun 2003.
Beberapa panti yang dibawah yayasan Tunas Bangsa tersebar di beberapa titik di wilayah Pekanbaru.
Panti asuhan untuk anak berada di Jalan Singgalang V, Tenayan Raya.
Panti jompo dan orang gila di kilometer 13 Jalan Lintas Timur.
Kemudian rumah fakir miskin, jompo, lansia dan orang gila di kilometer 20 Jalan Lintas Timur, Tenayan Raya.
Namun hasil penyelidikan ternyata Panti jompo dan orang gila di kilometer 13 Jalan Lintas Timur tidak berfungsi lagi.
Lokasi dipindahkan ke Jalan Cendrawasih Gang Nuri.
Pengelolaan ketiga panti ini ternyata jauh dari kata layak.
Penghuninya dibiarkan terantar dan kondisi lingkungan yang kumuh.
Kenyataan tersebut yang menjadikan Yayasan Tunas Bangsa kini mendapat sorotan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.