Balita Tewas di Yayasan Tunas Bangsa hingga Penghuni Panti Jompo yang Tak Terurus
Yayasan Tunas Bangsa muncul ke permukaan setelah beberapa temuan yang mencengangkan dan memprihatinkan dari panti asuhan, jompo, lansia.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Baca: Fasilitas Panti Jompo di Yayasan Tunas Bangsa Tak Layak, Kondisi Penghuninya Memprihatinkan
Berikut fakta-fakta terkuaknya Yayasan Tunas Bangsa:
15 Januari 2017 salah satu penghuni Panti Asuhan milik Yayasan Tunas Bangsa di Jalan Singgalang V, Kecamatan Tenayan Raya, Zikli balita 18 bulan meninggal dunia. Zikli disebut demam tinggi oleh pihak panti asuhan.
25 Januari 2017 kematian Zikli dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Paman korban bernama Dwiyatmoko menyebutkan ada keganjilan dari tubuh Zikli.
26 Januari 2017 Lembaga Perlindungan Anak melakukan penyisiran mencari tahu keluarga korban serta kondisi panti asuhan tempat zikli dirawat.
Ternyata dalam penyisiran terungkap fakta kumuhnya area panti.
Makanan juga ditemukan digigit tikus. Banyak baju, celana dan berbagai kain bantuan yang bertumpuk-tumpuk di beberapa sudut ruangan.
27 Januari Unit PPA Polresta Pekanbaru, Dinas Sosial Riau dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau mengevakuasi dua orang anak dari panti asuhan tersebut.
Panti asuhan disegel oleh Polresta Pekanbaru karena masa izinnya yang sudah habis sejak dua tahun lalu.
28 Januari 2017 Tim Forensik Dokkes Polda Riau melakukan autopsi jasad Zikli.
Kuburan korban di Jalan Seroja, Kelurahan Sialang Rampai dibongkar.
Hasilnya dari tubuh Zikli terdapat kekerasan benda tumpul.
Beberapa bagian tubuh seperti pelipis, perut, pipi dan punggung serta tangan sebelah kiri.
Dari proses autopsi tim kemudian menyisir panti lansia masih dibawah Yayasan Tunas Bangsa di Jalan Cendrawasih Gang Nuri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.