Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Dedi Tinggalkan Empat Museum, Bisa Jadi Lebih Selama Pimpin Purwakarta

Tiga museum di Kabupaten Purwakarta dibangun dalam kurun waktu tiga tahun berjalan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bupati Dedi Tinggalkan Empat Museum, Bisa Jadi Lebih Selama Pimpin Purwakarta
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Relief wayang berbahan kayu terpampang di Galeri Wayang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Museum yang berada di dalam kompleks Pemkab Purwakarta ini akan diresmikan pada 2017. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Tiga museum di Kabupaten Purwakarta dibangun dalam kurun waktu tiga tahun berjalan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Tiga museum itu yakni Museum Diorama Bale Panyawangan Purwakarta yang resmi dibuka 2015, Museum Diorama Nusantara yang rampung awal 2017, di mana keduanya berada di Jalan KK Singawinata.

Ketiga adalah Museum Galeri Wayang yang juga akan diresmikan 2017 di komplek Pendopo Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Galeri Wayang menggunakan Gedung Sekretariat Daerah Purwakarta dan kini pembangunannya sudah rampung dan tinggal diresmikan. Keseluruhan museum disajikan dengan konsep digital dan tata artistik serta pencahayaan.

"Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir ini sudah ada tiga museum yang kontruksi bangunan dan isinya sudah selesai. Yang Museum Diorama Panyawangan kan sudah rampung dari 2015," ujar Dedi, Selasa (31/1/2017).

Sebenarnya 2017 ini selain tiga museum ada museum lain lagi yang hampir rampung yakni Museum Citra Resmi di Jalan LRE Martadinata yang berisi kisah-kisah perempuan Sunda membesarkan anak-anaknya.

Berita Rekomendasi

"Museum Citra Resmi ini sekarang sedang berjalan pembangunannya. Tapi yang pasti tahun ini diresmikan. Jadi bukan tiga tahun tiga museum, tapi tiga tahun empat museum," jelas dia.

Pembangunan museum-museum itu kata dia, dilatarbelakangi oleh keinginannya agar sejarah Indonesia dengan segala peradabannya bisa diketahui oleh masyarakat.

"Sejarah harus dipahami oleh semua kalangan. Caranya dengan menyajikan pola-pola kekinian, masa lalu dan masa depan, makanya empat museum itu dikemas dalam bentuk digital sehingga bisa mudah dipahami," ungkap Dedi.

Pembangunan empat museum rampung tahun ini terkesan dramatis karena merupakan tahun terakhir kepemimpinan Dedi sebagai bupati yang menjabat dua periode: 2008-2013 periode pertama dan 2013-2018 periode kedua.

"Ini tahun terakhir saya memimpin. Saya ingin meninggalkan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Purwakarta, empat museum sekaligus bahkan akan ada penambahan tiga lagi," ungkap dia.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas