Dijanjikan Jadi Pelayan Rumah Makan, Seorang Remaja Disuruh Ganti Rok Pendek dan Temani Om-om
Ia menyebut dalam sepekan dirinya bisa sampai melayani lelaki sampai lima kali di beberapa tempat yang berbeda.
Editor: Dewi Agustina
Sebelum berangkat, MR berpesan kepada PM agar menjaga dengan baik anak bungsunya itu.
KS lalu diajak berangkat oleh PM meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.
Namun rupanya KS tidak diajak ke rumah makan tetapi dibawa ke rumah PM yang berada di kawasan Lovina.
Sesampainya di rumah PM, KS yang saat berangkat dari rumahnya mengenakan celana panjang diminta oleh PM untuk mengganti dengan rok pendek yang sudah disediakan untuknya.
Sementara di rumah itu juga sudah ada seorang lelaki yang sudah menunggu KS.
Oleh PM, KS yang sempat menolak diminta menurut saja ketika diperintahkan untuk menemani lelaki itu di hotel kawasan Lovina.
KS sebelum berangkat bersama lelaki itu sempat melihat si lelaki itu memberikan uang sebesar Rp 500 ribu kepada PM.
"Saya datang ke rumahnya pakai celana panjang, sampai di sana saya suruh ganti pakai rok pendek, saya sempat menolak. Di sana juga ada om-om saya ditarik lalu mbok itu bilang nurut saja biar dapat duit dari om itu, lalu saya diajak ke hotel diminta melayani dia, saya nggak sanggup menolaknya," katanya, Minggu (29/1/2017).
KS kemudian dikembalikan oleh lelaki itu ke rumah PM.
Namun KS tidak menerima sepeser uang pun dari PM dan pada akhirnya dia mengetahui uang Rp 500 ribu sudah habis untuk dibelikan narkotika jenis sabu-sabu.
Kejadian ini terus saja terulang saat KS tinggal di rumah PM.
Seringkali ia diminta melayani lelaki yang butuh kepuasan seks.
Bahkan ia menyebut dalam sepekan dirinya bisa sampai melayani lelaki sampai lima kali di beberapa tempat yang berbeda.
Bahkan ia juga dipaksa mengisap sabu-sabu.