BPBD Siaga 24 Jam di Lokasi Longsor Selili Samarinda Ilir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda hingga saat ini masih bertahan di lokasi longsor yang terdapat di Jalan Lumba-lumba, Selili.
Editor: Dewi Agustina
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin menambahkan, kawasan Selili merupakan salah satu kawasan yang memang rawan tanah longsor.
Dari data yang ada, terdapat 20 kelurahan yang masuk dalam kawasan rawan tanah longsor.
"Kawasan ini memang kawasan rawan longsor, karena kemiringan lahan, ditambah dengan kondisi alam. Kami harap warga dapat segera meninggalkan rumahnya. Pemerintah sudah menurunkan bantuan berupa bayar sewa selama 3 bulan dan rusunawa yang dapat digunakan warga," ungkapnya.
Menurutnya hampir seluruh kawasan Samarinda rawan terhadap bencana longsor.
Bahkan dari hasil inventarisir BPBD Kota Samarinda tahun 2016, kawasan longsor tersebar di 9 kecamatan yakni Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Sambutan, Samarinda Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda Seberang, Palaran dan Loa Janan Ilir.
Khusus di kawasan Selili, pihaknya telah 2 kali melakukan aksi tanggap bencana di kawasan tersebut.
"Ini kedua kalinya, kami akan bantu warga evakuasi, bahkan kami juga siap membantu warga membongkar rumahnya. Tapi dengan situasi dan kondisi yang benar-benar aman, karena hingga saat ini tanag terus bergerak," tuturnya. (cde)