Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita yang Tertimpa Dahan Pohon Kelapa Meninggal Dunia

Meisa (2) asal Banjar Dukuh, Bebandem, Karangasem, itu tertimpa pelepah pohon kelapa kering, saat bermain di halaman rumah, Senin (30/1/2017) p

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Balita yang Tertimpa Dahan Pohon Kelapa Meninggal Dunia
Wartakota
Ilustrasi mayat bayi 

Darmika menyesalkan hal itu, padahal di ruang bedah ada seseorang yang mengatakan operasi sudah siap dilakukan namun akhirnya batal.

"Namanya rumah sakit terbesar se-Bali, pasti pasien yang masuk saat itu bukan hanya anak saya. Mungkinkah saat itu ada orang yang punya uang lebih, makanya bisa ditangani terlebih duluan dengan mengambil jatah operasi anak saya?," tanya Darmika

Sebelumnya, Meisa, bocah perempuan berumur 2 tahun asal Banjar Dukuh, Bebandem, Karangasem, itu tertimpa pelepah pohon kelapa kering, saat bermain di halaman rumah dengan ayahnya, Senin (30/1/2017) pukul 16.00 Wita.

Saat itu Meisa menuju ke ayahnya untuk dibukakan bungkus permen.

Namun nahas, pelepah kelapa itu tiba-tiba menimpa Meisa yang berada tepat di depan ayahnya hingga tak sadarkan diri.

Pihak keluarga langsung membawa Meisa menuju ke RSUD Karangasem dan kemudian di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.

Layanan Tak Ramah

Berita Rekomendasi

Paman Meisa yang bernama I Made Gejer (38) mengatakan, saat itu Darmika diberi formulir oleh rumah sakit untuk ditandatangani.

Setelah ditandatangani semua form tersebut, datanglah dokter anastesi.

"Dokter anastesi tersebut menjelaskan dan mengatakan bahwa akan dilakukan operasi dan dibius secepatnya," jelasnya.

Setelah itu Darmika diberi blangko biaya administrasi Rp 10 Juta untuk biaya operasi saja, belum termasuk obat dan kamar.

"Ketika di bagian administrasi saya tanyakan kepada komang, apakah dia bawa uang?, Dia menjawab tidak, lalu saya coba carikan solusi untuk bertanya kepada dokter," ujarnya yang saat itu menemani Darmika mengurus administrasi.

Gejer pun mengatakan kepada dokter tersebut, solusi untuk mendapat keringanan biaya rumah sakit, dikarenakan kondisi keluarga Darmika kurang mampu.

"Saya bertanya, bu mohon maaf, karena ini orang tuanya kurang mampu, bukan kami mencari gratis, kami hanya mencari solusi apakah ada keringanan biaya rumah sakit," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas