Gerakan Anti Penistaan Agama Islam Sumut Tolak Kedatangan Kapolri ke Medan
Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumatera Utara menolak rencana kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Medan besok.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumatera Utara menolak rencana kedatangan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian. Alasannya, Tito sama sekali tidak berpihak kepada ulama.
"Kami menolak kedatangan Kapolri jauh sebelum dia akan ke Tanah Melayu ini. Kenapa kami menolak, karena Kapolri adalah polisinya Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," ungkap Koordinator GAPAI Sumut, Ustaz Heriansyah, Sabtu (4/2/2017) siang.
Jenderal Tito akan datang ke Medan Minggu (5/2/2017) dalam rangka peresmian situs Polisi Kita atau E-Policing.
Situs ini rencananya digunakan sebagai wadah pengaduan masyarakat terkait segala tindak kejahatan.
Baca: Besok Pemecahan Rekor MURI Tulis Aksara Jawa Terpanjang di Solo
"Kami saat ini masih melakukan diskusi. Pada dasarnya, kami di GAPAI tetap menolak kedatangan Kapolri yang kami anggap bukan sebagai polisi masyarakat," ungkap Heriansyah.
Apakah massa GAPAI akan melangsungkan aksi di hari kedatangan Kapolri, Heriansyah mengaku hal itu bisa saja terjadi. Namun saat ini rencana itu masih dalam pembahasan.
"Semua itu (aksi penolakan) bisa saja terjadi. Kita lihat besok seperti apa. Dan kami dengan tegas menyatakan penolakan kedatangan Kapolri," kata Heriansyah. (Ray/tribun-medan.com)