Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baladika Bali dan Laskar Bali Jadi Benteng Jaga Kedamaian Bali dan NKRI

Baladika Bali dan Laskar Bali, sepakat berdamai menjaga Bali dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Baladika Bali dan Laskar Bali Jadi Benteng Jaga Kedamaian Bali dan NKRI
Tribunnews/JEPRIMA
Irjen Pol Sugeng Priyanto (kiri) berjabat komando dengan Irjen Pol Petrus Golose (kanan) usai Serah Terima Jabatan Pejabat Tinggi Polri dan Kapolda di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017). Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto digantikan oleh Irjen Pol Petrus Golose sementara Irjen Pol Sugeng Priyanto akan pindah tugas sebagai Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan di Kementerian Ketenagakerjaan. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Dua organisasi masyarakat terbesar di Bali, Baladika Bali dan Laskar Bali, sepakat berdamai menjaga Bali dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mereka akan menjadi benteng penjaga ketertiban dan keamanan Bali. Keduanya pun bertemu di Warung Jepun, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, Minggu (5/2/2017).

Ketua Dewan Pembina Baladika Bali, Nyoman Gde Sudiantara, menyatakan, kesepakatan damai menjaga NKRI adalah harga mati.

Dikatakan dia, ormas sebagai bagian dari masyarakat Bali sejatinya memang menjaga Bali dalam kondisi apapun. Sehingga tidak ada namanya ormas akan bertikai atau menumpahkan darah sesama saudara Bali.

"Karena Bali merupakan jendela Indonesia di mata dunia, maka kita harus menjaga kedamaian ketentraman di Bali," ucap Sudiantara.

"Ini juga menepis stigma bahwa kami dicap negatif sebagai perusuh di Bali. Kami buktikan bahwa kami bisa menjaga Bali," imbuh dia.

Berita Rekomendasi

Dalam pertemuan itu dihadiri Ketua Umum Laskar Bali, Gung Alit; Ketua Umum Baladika, Gus Bota; Ketua Dewan Pembina Baladika, Nyoman Gde Sudintara; Sekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya; Sekjen Baladika Bali, Mang Lokho, Dewan Penasehat Laskar Bali, Gung Suma; Dewan Penasihat Laskar Bali, Ketut Rochineng; Wakil Ketua Umum Baladika Bali, Gus Ari, dan petinggi lainnya.

Sementara itu, Penasihat Laskar Bali, Gung Suma, menuturkan kesepakatan ini merupakan kesadaran kedua belah pihak.

Sehingga tidak ada tekanan atau dijembatani oleh pihak manapun. Karena itu, kedua belah pihak menekankan bahwa tidak ada yang bisa memanfaatkan momentum ini.

"Ini adalah kesadaran kami sendiri. Dan kami menekankan bahwa tidak ada yang bisa atau berusaha mengklaim atau memanfaatkan momentum ini," ungkap Gung Suma.

Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Wayan Sukawinaya, menyatakan tonggak utama untuk kemanan dan ketertiban masyarakat ialah ormas Bali.

Dikatakan dia kepolisian dalam dua fungsi yakni kamtibmas dan penegakan hukum tidak bisa bekerja sendirian. Terutama soal kamtibmas.

Polda Bali, Sukawinaya menambahkan, sangat berkepentingan dengan kesepakatan anggota ormas berbeda menjaga keamanan dan kedamaian Pulau Bali ini.

"Kami akan lakukan penegakan hukum jika kamtibmas itu dilanggar. Dan mari dieliminir pandangan negatif ke kedua ormas. Tidak hanya tingkat pemimpin tapi juga di bawah. Merumuskan komitmen ke situ," ucap dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas