Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembilan Siswa SD di Karangasem Diduga Keracunan Usai Minum Susu

Sembilan siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali mendadak pusing dan muntah-muntah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sembilan Siswa SD di Karangasem Diduga Keracunan Usai Minum Susu
Tribun Bali/Saiful Rohim
Para siswa MIN Bungaya Kangin berbaring di ruang UGD RSUD Karangasem, Bali, Senin (6/2/2017). Mereka semua dirawat diduga keracunan minuman susu. TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sembilan siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali mendadak pusing dan muntah-muntah, Senin (6/2/2017) usai meneguk susu yang dikemas dalam botol bekas.

Delapan dirawat di RSUD Karangasem, satu lainnya di di RS Balimed.

Mereka yang dirawat adalah Aufa Al Ghifari, Ahwaz, Kholik, Radit, Sani, Alfira, Sania, Rafi, dan Gilpa. Semuanya berasal dari Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

Kondisi para korban tampak lemah. Wajahnya pucat.

Mereka mengeluh sakit yang sama, kepala pusing, perut mual, dan muntah-muntah.

Keluhan itu terjadi saat mereka usai meminum susu yang dibawa Kholik.

"Sampai sekarang masih pusing kepalanya. Perut juga masih mual gara-gara minum susu punya Kholik. Mudah-mudahan cepat sembuh biar bisa main dan sekolah," ujar Aufa Al Ghifari terbaring lemah saat ditemui Tribun Bali (Tribunnews.com Network) di UGD RSUD Karangasem.

Berita Rekomendasi

Ia menceritakan, susu tersebut mereka minum secara bergiliran saat istirahat pertama sekitar pukul 09.30 Wita.

Kholik yang membawa pertama kali meneguknya. Kemudian disusul delapan lainnya yang saat itu sedang bermain di halaman sekolah.

Namun, efeknya tak langsung dirasakan.

Sani mengaku sering berbagi bekal ketika jam istirahat.

Usai bermain kemarin, ia merasa haus dan sontak meminta susu yang dibawa Kholik.

"Saya minum habis main di halaman. Minumnya bergiliran, tiap murid dapat satu tegukan," kata dia.

Bel berbunyi, waktu istirahat pun usai. Mereka masuk kelas untuk mengikuti pelajaran Bahasa Arab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas