Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NU dan Muhammadiyah Kebumen Tak Akan Ikut Aksi 112

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kebumen sepakat untuk tidak ambil bagian dalam aksi 11 Februari atau aksi 112 mendatang.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
zoom-in NU dan Muhammadiyah Kebumen Tak Akan Ikut Aksi 112
Istimewa
Pimpinan Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen mendatangi Kapolres Kebumen, AKBP Alpen, Rabu (8/2/2017). Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kebumen sepakat untuk tidak ambil bagian dalam aksi 11 Februari atau aksi 112 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kebumen sepakat untuk tidak ambil bagian dalam aksi 11 Februari atau aksi 112 mendatang.

Sebelumnya marak ajakan untuk mengikuti aksi yang akan berlangsung di Jakarta pada 11 Februari 2017 atau (112).

Menyikapi hal itu, pimpinan Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen mendatangi Kapolres Kebumen, AKBP Alpen.

Tokoh NU dan Muhammadiyah yang mendatangi Alpen adalah KH Maskur Rozak, Imam Satibi serta KH Abduh Hizam.

Tokoh NU dan Muhammadiyah ini sepakat untuk tidak ambil bagian dalam aksi 112 nantinya.

Tak hanya tokoh, namun para santri dan pengikut tokoh itu juga tidak akan berangkat ke Jakarta.

Berita Rekomendasi

Baca: Pemicu Gempa 4,9 SR Guncang Malang Raya dan Terasa hingga ke Denpasar

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Rabu (8/2/2017), Alpen mengapresiasi langkah yang diambil oleh tokoh agama di Kebumen.

"Secara pribadi dan institusi saya sangat menyambut baik, berterima kasih atas komitmen para ulama dalam menjaga keutuhan NKRI," kata Alpen.

Alpen berharap agar para ulama juga memberikan pemahaman kepada santri dan pengikutnya agar tidak mudah terprovokasi.

"Saat ini banyak kabar dan informasi yang tidak jelas sumbernya. Kabar dan informasi ini dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, tujuannya memecah belah keutuhan bangsa," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas