Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Kayong Utara Berharap Putra Daerah Kuliah di Arab Saudi

Ribuan umat Muslim menghadiri tablig akbar yang menghadirkan Hadratus Syekh Dr Muhammad Ismail Ustman Zain Al Makki.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Bupati Kayong Utara Berharap Putra Daerah Kuliah di Arab Saudi
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Jemaa menghadiri tablig akbar yang menghadirkan Hadratus Syekh Dr Muhammad Ismail Ustman Zain Al Makki di Masjid Oesman Al Khair, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (8/2/2017) malam. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Ribuan umat Muslim menghadiri tablig akbar yang menghadirkan Hadratus Syekh Dr Muhammad Ismail Ustman Zain Al Makki.

Tablig akbar ini digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kayong Utara bersama Majelis Khirriji Al Haramain di Masjid Oesman Al Khair, Sukadana, Kayong Utara, Rabu (8/2/2017) malam.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid berharap kehadiran Ismail membuka jalan bagi Pemkab Kayong Utara dapat mengirim putra putri daerah melanjutkan studi ke Arab Saudi.

"Saya sampaikan ini karena sangat berharap kepada Syekh, jika ada program untuk melanjutkan anak-anak kami dapat kuliah di Mekkah, insya Allah kami juga akan kirim anak-anak kami ke sana," ungkap Hildi dalam sambutannya.

Hildi menjelaskan Kabupaten Kayong Utara masih termasuk daerah tertinggal. Ia optimistis pada 2019 mendatang, Kabupaten Kayong Utara tidak lagi masuk daftar daerah tertinggal.

Kabupaten Kayong Utara dibentuk pada 2007. Pada 26 Juni 2017 nanti, Kabupaten Kayong Utara genap berusia 10 tahun.

Berita Rekomendasi

Sejak resmi menjadi daerah otonom permasalahan utama yang dihadapi Pemkab Kayong Utara saat ini adalah rendahnya sumber daya manusia.

"Alhamdulillah, sampai saat ini kami melaksanakan program pendidikan gratis 12 tahun. Kemudian pada tahun 2016 kami juga memberikan beasiswa untuk 1100 siswa, termasuk menyekolahkan anak-anak di Pondok Pesantren Tahfiz yang diasuh KH Yusuf Mansyur di Jakarta," papar dia.

Permasalahan rendahnya SDM di Kabupaten Kayong Utara sudah menjadi perhatiannya, sejak sebelum Ia menjabat bupati.

Jelang 10 tahun Kabupaten Kayong Utara banyak putra daerah kembali usai berkuliah di Malang, Bogor, Semarang dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Selain pendidikan gratis, pelayanan kesehatan juga menjadi prioritas. Pelayanan kesehatan gratis akhirnya diterapkan Hildi setahun sejak menjabat sebagai Bupati.

"Kami juga melaksanakan kesehatan gratis, ada sekitar 83 persen dari jumlah penduduk yang ada di KKU ini, pelayanan kesehatannya ditanggung pemerintah," urai dia.

Kegiatan keagamaan menjadi satu di antara perhatian pemerintah daerah, hal ini mengingat 90 persen masyarakat di Kayong Utara merupakan umat Muslim, dan sebagian besar warga Nahdiyin.

Dalam kesempatan ini, Hildi berharap masyarakat dapat senantiasa menjaga silaturrahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan kegiatan-kegiatan pengajian, zikir bersama dan tablig akbar.

Ismail menuturkan, melalui penerjemah, sangat mengagumi masjid megah dengan ribuan jemaah yang hadir. Menurut dia masyarakat Kabupaten Kayong Utara telah memuliakan rumah Allah.

"Dorongan Bupati terhadap putra atau putri Kayong Utara untuk melanjutkan pendidikan hingga ke Arab Saudi sangat diapresiasi. Akan dipertimbangkan dan insya Allah dapat terlaksana," ujar Ismail.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas