Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Diraja Malaysia Selidiki Keterlibatan Motoris Speedboat yang Kecelakaan di Tawau

Polis Diraja Malaysia dipastikan menyelidiki keterlibatan Ardiansyah, motoris speedboat yang mengalami kecelakaan di Perairan Batu Payung Tinagat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Diraja Malaysia Selidiki Keterlibatan Motoris Speedboat yang Kecelakaan di Tawau
Istimewa
Tim SAR Malaysia, Kamis (9/2/2017) malam mengangkut satu jenazah korban kecelakaan speedboat di Perairan Batu Payung Tinagat, Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia, Selasa (7/2/2017) sore. (HO) 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Polis Diraja Malaysia dipastikan menyelidiki keterlibatan Ardiansyah, motoris speedboat yang mengalami kecelakaan di Perairan Batu Payung Tinagat, Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia, Selasa (7/2/2017) sore.

Ardiansyah Abbas dipastikan selamat bersama dua penumpang warga negara Indonesia Budiman Bin Muslimin (26) dan Hasmida Bt Masaniaga (24) serta seorang warga negara Malaysia Mansur Umar (25).

Sembilan penumpang lainnya dipastikan meninggal dunia sementara empat lainnya masih hilang.

Mengutip berita Tawau Media, Pengarah Maritim Wilayah Sabah dan Labuan, Laksamana Pertama Maritim Mohd Zubil Mat Som menyebutkan, hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi, Mansur dipastikan ikut berada di atas speedboat saat terjadinya kecelakaan.

"Penyelidikan juga memastikan seorang lagi korban, motoris speedboat turut selamat. Sekarang ini, kita yakin Polis sedang menyelidiki keterlibatan Ardiansyah," katanya saat menyampaikan konferensi pers, Jumat (10/2/2017) seperti dikutip Tribun Kaltim dari Tawau Media.

Sebelumnya, pasangan suami istri Budiman dan Hasmida ditemukan di pesisir pantai Kampung Batu Payung, Tawau setelah 24 jam terjadinya kecelakaan tersebut.

BERITA TERKAIT

Dua korban meninggal dunia pertama kali ditemukan pada Rabu (8/2/2017) di perairan Indonesia.

Baca: 'Lewat Satu Detik dari Jam 00.00, Kami Sudah Bisa Membawa Rizieq ke Polda Jabar'

Menyusul enam orang lainnya ditemukan sehari kemudian oleh Tim SAR yang dipimpin Basarnas Kabupaten Nunukan.

Kamis pagi sekitar pukul 07.00, dua korban, seorang pria dan seorang wanita ditemukan mengambang dengan kondisi tubuh telah membiru dan bengkak.

Tidak ditemukan identitas apapun pada kedua jenazah yang ditemukan.
Siangnya ditemukan empat jenazah terdiri dari tiga anak serta seorang wanita hamil. Keempatnya ditemukan di wilayah Gunung Makassar.

Mohd Zubil mengatakan, Kamis malam kembali ditemukan seorang korban meninggal dunia di Perairan Batu 4.

Korban diketahui Azlan Moja (30), warga negara Indonesia yang tinggal di Kampung Kubang Baru, Semporna.

"Mayat ditemukan pada jam 5.48 petang kira-kira 1.9 batu nautika barat laut perairan Kampung Titingan, Tawau,"katanya.

Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Mashuri Durhan, mengaku pihaknya telah mendapatkan informasi penemuan satu mayat lagi.

"Basarnas Nunukan terima info temuan mayat oleh Tim SAR Malaysia dari Danposal Sungai Nyamuk," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas