Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Wanita yang Mengambang di Kedungwinangun Ternyata Wahyuningsih

Willy mengatakan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan diterima oleh kakak dan adik kandung korban.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Wanita yang Mengambang di Kedungwinangun Ternyata Wahyuningsih
Istimewa
Seorang pemancing menemukan mayat wanita tanpa identitas mengambang di Kalu Lukulo, Kedungwinangun, Klirong, Kabupaten Kebumen, Minggu (12/2/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Seorang pemancing menemukan mayat wanita tanpa identitas mengambang di di Kalu Lukulo, Kedungwinangun, Klirong, Kabupaten Kebumen, Minggu (12/2/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tidak ditemukan identitas di tubuh korban yang diperkirakan meninggal belum 12 jam itu.

Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budianto mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi korban.

Menggunakan alat bernama Mambis atau Mobile Automatic Multi Biometric Identification System, diketahui korban bernama Wahyuningsih (37) warga Dukuh Kesambi, Desa Karangsasi, Kabupaten Kebumen.

Korban diketahui telah memiliki suami.

"Kami menggunakan alat bernama Mambis. Setelah ketahuan identitasnya, kami serahkan jasad korban ke pihak keluarga," kata Willy.

Berita Rekomendasi

Baca: Pemancing Temukan Jasad Wanita Mengambang di Kedungwinangun

Willy mengatakan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan diterima oleh kakak dan adik kandung korban.

Menurut Willy, dari keterangan pihak keluarga, korban diduga mengalami gangguan mental. Korban terakhir kali pamit keluar rumah pada Sabtu (11/2/2017) sore.

"Hasil penyelidikan sementara tidak ada indikasi pidana," katanya.

Willy mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan perekaman E-KTP.

Perekaman E-KTP itu juga berguna untuk penyelidikan kepolisian apabila ditemukan kasus yang korbannya tidak membawa identitas.

"Alat Mambis ini terintegrasi dengan E-KTP. Jadi memang sangat penting perekaman E-KTP agar apabila menemukan kasus seperti ini bisa segera diidentifikasi korbannya," kata Willy.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas