AF Minta Rp 50 Juta Ancam Ledakan Bom
Warga Kota Samarinda dibuat geger dengan aksi teror bom yang dilakukan AF (31), warga Dusun Pulau Mas RT 006 Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang, Senin (
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga Kota Samarinda dibuat geger dengan aksi teror bom yang dilakukan AF (31), warga Dusun Pulau Mas RT 006 Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang, Senin (13/2/2017).
AF nekat masuk Kantor BRI Cabang Pembantu Suryanata di Jl P Suryanata, Samarinda Ulu. Dia minta uang Rp 50 juta disertai ancaman membawa bom rakitan.
Kejadian menghebohkan itu sekitar pukul 11.30 Wita, saat warga tengah menjalankan aktivitasnya.
Saat itu warga di sekitar lokasi kejadian tengah ramai-ramainya. Pasalnya bank yang berada di pinggir jalan penghubung Samarinda-Tenggarong, juga berada di deretan ruko-ruko tempat berkumpulnya warga.
Sedangkan kondisi di dalam bank, petugas bank seperti biasa tengah melayani nasabah.
Kendati saat itu nasabah tidak terlalu banyak, namun aksi nekat AF tetap membuat kepanikan seisi bank.
Bahkan, jalur disepanjang jalan tersebut lumpuh total, karena aparat langsung menutup dua jalur jalan tersebut, dan membatasinya dengan tali agar warga tidak mendekat maupun melintas di jalan tersebut.
Menurut Bayu Andi S, sekuriti BRI sekaligus saksi, saat kejadian dirinya sedang jaga. Saat pelaku masuk bank, dia sempat menanyakan keperluan pelaku.
Namun pelaku malah mengeluarkan kertas warna putih yang bertuliskan ancaman, serta dibarengi ungkapan ancaman.
"Saya sempat tanya keperluannya, karena memang setiap orang datang, selalu saya tanya seperti itu. Tapi kali ini dia tidak menjawab, sebaliknya justru langsung mengancam," tuturnya, Senin (13/2/2017).
Lanjut dia menjelaskan, saat ancaman itu dilontarkan pelaku, dirinya langsung merespon dengan mengamankannya.
Pelaku sempat mengancam akan meledakkan bom yang dibawa di dalam tas warna biru, jika tidak memberikan uang tunai senilai Rp 50 juta.
"Dia mengancam akan meledakkan bom jika tidak diberikan uang, sambil memperlihatkan bom yang ada di tasnya. Saya langsung respon untuk tangkap dia, lalu dibantu nasabah yang mendengar ada keributan. Saat kejadian posisi kami di depan pintu masuk bank," ungkapnya.
Keributan pun tak terhindarkan, bahkan keributan menjalar hingga keluar bank. Saat itulah, salah seorang warga melihat isi dalam tas pelaku, selain senjata tajam, dan benda mencurigakan yang menyerupai bom.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.