Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Panitia Pemungutan Suara Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, mengirimkan logistik Pilkada ke TPS di Dukuh Wadas Gumantung, Selasa (14/2/2017).

Satu-satunya akses menuju daerah tersebut hanya berupa jembatan yang melintas Sungai Glagah. Beberapa waktu lalu, jembatan sepanjang 108 meter dan lebar 2,5 meter itu putus diterjang banjir.

Pantauan Tribun Jateng, satu per satu kotak suara dimasukan ke dalam bak sepeda motor roda tiga. Setelah diatur rapi, motor melaju dari halaman Kantor Desa Kutamendala tempat penyimpanan logistik.

Sampai di tepi sungai, kotak suara yang berisi logistik diturunkan dari bak. Kemudian, dipanggul Kelompok Panitia Pemungutan Suara untuk menyeberangi sungai.

"Karena jembatan putus, surat suara dan logistik pilkada lain dipanggul dan dibawa jalan kaki menyeberang sungai. Ini tanggung jawab kami," kata Ketua KPPS TPS 22 Desa Kutamendala, Kuatno.

Menurut Kuatno, ada satu TPS di pedukuhan tersebut. Tidak ada akses jalan lain selain melintas jembatan yang putus itu.

Ia dan sejumlah anggota KPPS lain harus menyeberangi sungai dengan kedalaman air satu meter yang arusnya cukup deras.

Tidak hanya itu, untuk menuju TPS 22, dari bibir sungai mereka harus berjalan lagi sekitar satu kilometer lagi. Lantaran jalan menuju desa tersebut banyak yang ambles.

"Setelah menyeberang sungai, kami juga harus berjalan sekitar satu kilometer," ia menambahkan.

Sementara, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kutamendala, Andi Kurniawan, mengatakan di pedukuhan tersebut terdapat 495 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap Pilkada Brebes.

"Ada 495 warga masuk DPT yang akan mencoblos pada Pilkada Brebes besok. Jumlah itu tediri dari perempuan 242 dan laki- laki 253," jelas Andi.

Ia memastikan meskipun hujan surat suara aman karena sudah dibungkus plastik.