Pria ini Tewas Dibantai Saat Tidur Bersama Istri dan Anaknya di Teras
Muhlia (47), warga Dusun Embol, Desa Tanah Merah, Kecamatan Nongunong, Pulau Sepudi, Sumenep, Madura, tewas dibunuh dua pria bercadar
Editor: Sugiyarto
Laporan Kontributor Surya, Mohammad Rifai
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Muhlia (47), warga Dusun Embol, Desa Tanah Merah, Kecamatan Nongunong, Pulau Sepudi, Sumenep, Madura, tewas dibunuh dua pria bercadar di teras rumahnya, Senin (13/2/2017), sekitar pukul 21.00.
Sampai sekarang aparat Polsek Nonggunong masih menyelidiki pelaku pembunuhan dan latar belakang pembunuhan itu.
Sejumlah saksi, seperti istri korban masih dimintai keterangan.
Menurut sumber di lokasi kejadian, malam itu korban bersama istri dan anaknya tidur di teras rumahnya.
Tidak lama kemudian, lampu listrik di rumah korban padam,. Kemungkinan ada seseorang yang sengaja memadamkan lewat tombol di KWH meter.
Mengetahu lampu listrik padam, sedang di rumah tetangga terang benderang, korban terjaga dari tidurnya dan berniat berdiri untuk menghidupkan lampu listriknya.
Namun, belum sempat menghidupkan listriknya, dari arah belakang rumah muncul dua pria bercadar putih memengang parang, lalu mendekati korban.
Tiba-tiba kedua pria itu langsung mengayunkan parangnya kearah korban dan ditebaskan mengenai tubuhnya berulang-ulang.
Medapat serangan mendadak dari dua pria tak dikenal, korban tidak beradaya dan tak mampu melawan, sehingga korban langsung ambruk, dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Di antaranya, luka sobek di dahi sedalam 2 cm. Luka sobek pada ubun - ubun sedalam 1 cm.
Luka memar pada mata sebelah kanan akibat benda tumpul, luka sayatan pada lengan tangan sebelah kiri.
Sementara istri korban yang tidur di sampingnya beruasaha melerai, namun tidak berhasil.
Malah tangannya dipukul dengan gagang parang, hingga tangan kiri istri korban bengkak. Kemudian istri korban berteriak histeris minta tolong. Teriakan itu membuat kedua pelaku kabur.