Cabup Brebes Suswono Tak Memilih, Pesaingnya Idza Yakin Kantongi 80 Persen Suara
Meski tak dapat memilih karena mengantongi KTP Kota Bogor, Suswono, calon urut 1 bupati Brebes, tak khawatir kalah.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Pilkada Kabupaten Brebes diikuti dua pasangan calon, urut 1 Suswono-Akhmad Mustaqqin dan urut 2 Idza Priyanti- Narjo.
Saat pencoblosan, Rabu (15/2/2017), Suswono hanya duduk dan berkumpul bersama keluarga sambil memantau Pilkada Kabupaten Brebes di posko pemenangan.
"Saya hanya memantau pilkada karena tidak mempunyai hak suara," ungkap Suswono kepada wartawan.
Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yuhoyono itu tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena pria asli Kabupaten Tegal ini memiliki KTP Kota Bogor.
Suswono mengaku tidak khawatir kalah. Ia memastikan menjadi calon bupati hanya menjalankan amanah sejumlah tokoh masyarakat.
"Saya diminta untuk menyalonkan bupati dari berbagai tokoh masyarakat di Brebes. Meskipun kalah, saya siap," ucap politikus PKS itu.
Sedangkan calon wakil bupati yang mendampingi dirinya, Akhmad Musttaqin, menggunakan hak suara di TPS Desa Kluwut, Kecamatam Bulakamba, Brebes.
Sementara, Idza Priyanti menyalurkan hak pilihnya di TPS 14 di dekat Pendopo Kabupaten Brebes.
Ia mencoblos bersamaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi memantau TPS tersebut.
Idza didampingi Narjo diusung tujuh partai, yakni PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PPP, PAN, Hanura, dan Demokrat. Serta satu partai pendukung, Partai Nasdem.
Perempuan bertudung ini mengaku siap kalah dan siap dalam Pilkada Kabupaten Brebes. Tapi ia masih optimistis bersama wakilnya menjadi pemenang.
"Kami menargetkan bisa menang 80 persen," aku Idza.
Sedangkan calon wakil bupati, Narjo menggunakan hak suara di kampung halamannya di Desa Sutamaja, Kecamatan Kersana, Brebes.