Tiga Calon Wali Kota Tasikmalaya Sepakat Terima Hasil Pilkada, yang Terpilih Memang yang Terbaik
Tiga calon wali kota Tasikmalaya melakukan pencoblosan di dekat rumah masing-masing, Rabu (15/2/2017).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Tiga calon wali kota Tasikmalaya melakukan pencoblosan di dekat rumah masing-masing, Rabu (15/2/2017).
Mereka datang didampingi istri serta keluarga terdekat. Sebelum berangkat, mereka juga sungkem kepada orang tua serta melakukan doa bersama.
Yang pertama kali datang, calon nomor tiga, Dede Sudrajat, yang melakukan penyoblosan di TPS 6 Kelurahan Panyingkiran.
Disusul kemudian calon nomor dua, Budi Budiman, di TPS 25 Jalan Bojong Kaum, serta terakhir calon nomor urut satu, Dicky Candranegara, yang menyoblos di TPS 2 Jalan Empang.
Calon nomor urut satu, Dicky Candranegara, sebenarnya sejak pagi sudah berada di TPS. Namun karena menggunakan surat keterangan, sesuai aturan KPU harus menyoblos setelah pukul 12.00.
Selama menunggu, warga berkerumun ingin berfoto bersama. Sementara Budi dan Dede datang lebih pagi ke TPS dan tanpa menunggu lama langsung dipanggil.
Ketiga calon sepakat untuk menerima hasil pilkada, karena menurut mereka itu yang terbaik.
"Saya siap menang dan siap kalah. Yang penting sudah berupaya maksimal bersama tim," kata Budi.
Hal senada dilontarkan Dede yang mengaku lega setelah melakukan pencoblosan.
Sementara Dicky mengapresiasi kerja tim. "Apapun hasil pilkada, bagi saya yang juara dan menang adalah tim.
Dengan angka pelanggaran paling rendah, menunjukkan mereka telah bekerja dengan baik dan sportif," ujarnya. (stf)