Pria yang Tewas di Angkot Ternyata Warga Medan Area
Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan polisi di saku belakang korban diketahui bahwa pria bertubuh besar itu bernama Oen A Poh
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tewasnya pria paruh baya yang ditaksir berusia 50 tahunan di dalam angkutan kota (angkot) nomor 01 jurusan Olimpia-Batangkuis di Jl MT Haryono, Kelurahan Pusat Pasar, Medan Kota membuat petugas kepolisian kelimpungan.
Awalnya, pria yang diduga tewas karena sakit ini tidak diketahui identitasnya.
Namun, setelah hampir satu jam melakukan pemeriksaan, didapati lah identitas korban.
Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan polisi di saku belakang korban diketahui bahwa pria bertubuh besar itu bernama Oen A Poh.
Ia adalah warga Jl Senangin, Medan Area.
Setelah mendapati identitas korban, polisi pun langsung bergerak mencari keluarga Oen A Poh.
"Tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Namun, kami mendapati sejumlah uang di dalam bungkusan plastik yang jumlahnya mencapai Rp 409.000," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, Jumat (17/2/2017).
Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini mengatakan, adapun benda lainnya yang ditemukan di saku baju Oen A Poh adalah kertas untuk persembahyangan.
Oen adalah warga keturunan tionghoa.
"Setelah keluarganya datang, baru kita tahu darimana korban ini. Memang, informasi sementara menyebutkan, korban sering datang ke sini (Medan Mall)," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsekta Delitua itu. (Ray/tribun-medan.com)