Kompol Vera Taurensa Gendong Bayi yang Dibuang Lalu Membawanya ke RS
Naluri keibuan Kompol Vera Taurensa langsung terpanggil sesaat setelah mendapatkan kabar temuan bayi di perumahan di Desa Tanah Merah.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Naluri keibuan Kompol Vera Taurensa langsung terpanggil sesaat setelah mendapatkan kabar temuan bayi di perumahan di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (19/2/2017).
Kapolsek Siak Hulu ini langsung membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
"Yang terfikirkan kesehatan bayinya. Jujur saya trenyuh ketika melihat bayi yang ditinggal begitu saya. Makanya saya langsung pastikan dengan memeriksa ke rumah sakit," kata Vera Taurensa kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network).
"Untung saja cepat diketahui. Kalau tidak bagaimana. Entah apa yang terfikirkan oleh ibu bayi ini," tambah Vera Taurensa.
Vera ikut mendampingi langsung saat bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dalam perjalanan Vera Taurensa menggendong si bayi dan tak henti-henti memandangi.
Baca: Bayi Berusia Dua Minggu Ditinggalkan Pengendara Motor di Perumahan
Sampai di Rumah Sakit Bhayangkara, Vera dengan telaten ikut membantu perawat menggantikan bedong bayi.
Sesekali ia kemudian menggendong kembali bayi malang tersebut.
Hasil pemeriksaan si bayi dalam kondisi sehat. Menurutnya berat bayi sekitar 2,7 kilogram.
"Sementara akan dirawat dulu oleh personel Bhabinkamtibmas. Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk tindak lanjutnya," kata Vera Taurensa.
Terkait tindak lanjut temuan bayi tersebut pihaknya terus melakukan penyelidikan.
"Kita gali keterangan dari saksi yang melihat ada dua orang (satu lelaki dan satu perempuan) yang menaiki sepeda motor. Dari keterangan tersebut akan kita kembangkan," paparnya.
Seperti diberitakan, bayi diduga berusia dua minggu ditemukan di perumahan di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Minggu (19/2/2017) dini hari.
Bayi malang berjenis kelamin laki-laki tersebut sebelumnya dibawa oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Dari keterangan saksi bernama Nursal alias Ajo, bayi sengaja diletakkan seorang lelaki dan perempuan yang mengedari sepeda motor matic.