Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembangkan Badara Blimbingsari, Banyuwangi Bangun Jalan Baru Menuju Bandara

Untuk pengembangan Bandara Blimbingsari, Pemkab Banyuwangi melakukan percepatan infrastruktur. Banyuwangi membangun jalan baru menuju bandara.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kembangkan Badara Blimbingsari, Banyuwangi Bangun Jalan Baru Menuju Bandara
Surya/Haorrahman
Atap Bandara Blimbingsari merepresentasikan atap Suku Using, suku asli Banyuwangi, Jawa Timur. Dua atap yang berlawanan menjelaskan terminal kedatangan dan keberangkatan. SURYA/HAORRAHMAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Untuk pengembangan Bandara Blimbingsari, Pemkab Banyuwangi melakukan percepatan infrastruktur. Banyuwangi membangun jalan baru menuju bandara.

Jalan baru tersebut nantinya bisa digunakan untuk lintasan drag bike.

Jalan baru tersebut memiliki lebar 50 meter dengan panjang 3 kilometer.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebelum pembangunan jalan dimulai pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk menghindari spekulan-spekulan tanah.

"Kami terus berkoordinasi bersama BPN, untuk menjaga kawasan sekitar bandara tetap tidak berubah fungsinya. Kami ingin di sekitar jalan baru nanti, tetap merupakan kawasan persawahan," kata Anas, Senin (20/2/2017).

Anas mengatakan ketika ada rencana pembangunan jalan terutama di kawasan bandara, biasanya banyak muncul spekulan-spekulan tanah yang membuat harga menjadi mahal dan mengubah fungsi kawasan hijau bandara.

"Dengan berkoordinasi bersama BPN, ini mengunci spekulan tanah masuk," kata Anas.

Berita Rekomendasi

Anas tidak mau nantinya kawasan jalan menuju bandara yang selama ini hamparan sawah yang hijau, berubah fungsi menjadi gudang-gudang atau pertokoan seperti yang terjadi di banyak bandara.

"Kami mau agar kawasan bandara ini tetap sawah. Orang yang mengunjungi Banyuwangi, turun dari pesawat akan disuguhkan nuansa hijau persawahan," kata Anas.

Selain itu, Pemkab konsisten untuk menjaga kawasan bandara menjadi lahan abadi untuk persawahan. Banyuwangi tidak akan memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan bandara.

"Di kawasan bandara apabila ada yang mengajukan IMB tidak akan kami izinkan. Kami telah konsisten selama enam tahun tidak memberikan izin IMB di kawasan bandara," kata Anas.

Jalan baru yang cukup luas dan panjang tersebut, nantinya juga bisa untuk dijadikan lintasan apabila ada event drag bike.

"Jadi nanti di pinggir-pinggir jalan akan kami tanami pohon. Kalau ada event drag bike bisa menggunakan jalan ini. Nonton drag bike dengan nuansa yang asri," kata mantan anggota DPR RI tersebut.

Kepala Kantor Pertanahan Banyuwangi, Haryono Saroso mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah untuk mengamankan kawasan bandara.

"Kami sudah koordinasi dengan Pemkab, nantinya kawasan bandara untuk mendukung pariwisata. Jadi kawasan bandara akan tetap hijau," kata Haryono.

BPN juga sudah membuat zona, kawasan bandara menjadi zona pertanian berkelanjutan.

"Ini juga untuk menyelamatkan dan mempertahankan kawasan pertanian. Kami mendukung kebijakan ini," kata Haryono.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas