PT KAI Pastikan Hoax Beredarnya Foto Jalur Rel Cirebon-Brebes Longsor
PT KAI memastikan informasi di daerah Cirebon dan Brebes disertai gambar rel kereta api menggantung akibat longsor adalah hoax, palsu dan tidak benar.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejak Sabtu (18/2/2017) ramai beredar informasi di media sosial dan pesan terusan tentang longsor di jalur kereta api lintas utara.
Informasi yang menyebutkan longsor terjadi di daerah Cirebon dan Brebes, disertai gambar rel menggantung akibat longsor dan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi lain.
"PT KAI dengan tegas menyatakan informasi tersebut tidak benar," kata VP Public Relations PT KAI, Agus Komarudin, dalam keterangan resminya kepada Tribun Jabar, Minggu (19/2/2017).
Ia menerangkan foto yang digunakan untuk melengkapi informasi hoax atau palsu tersebut diambil dari foto kejadian longsor di Cilebut pada 2012 silam.
Perjalanan kereta api di seluruh lintasan, Sabtu (18/2/2017) atau hari-hari sebelumnya, lancar tanpa hambatan. Cuaca buruk di beberapa wilayah di Jawa tak menghambat perjalanan kereta api.
Guna mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api dalam kondisi cuaca ekstrem seperti terjadi beberapa pekan belakangan, PT KAI telah menyiagakan tim yang berjaga 24 jam di daerah rawan banjir dan longsor.
"Dengan penjagaan selama 24 jam ini, maka potensi-potensi kerawanan akibat bencana alam yang dapat mengganggu perjalanan kereta api dapat segera diantisipasi," Agus menambahkan.
Terkait informasi palsu yang sudah beredar luas, PT KAI mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Informasi yang akurat hanya akan disampaikan secara resmi oleh manajemen PT KAI melalui direktur utama, kepala daerah operasi, atau tim Humas PT KAI.
Informasi akan disampaikan langsung ke wartawan media massa atau melalui akun sosial media resmi PT KAI yakni @kai121 dan @keretaapikita.
Masyarakat juga dapat menanyakan informasi seputar perjalanan KA melalui telepon ke Contact Center 121 atau email ke kontak_pelanggan@kereta-api.co.id. (TRIBUN JABAR)