Bom Ikan yang Hendak Dilempar Meledak, Pria Ini Nyaris Kehilangan Tangan
Sampai di tepi sungai, korban menyediakan bom ikan yang sudah dirakitnya itu dan berencana akan melemparnya ke sungai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Haris Mohammad Amin (22), warga Desa Inobonto Jaga satu Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong harus dilarikan ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang.
Pasalnya, pria berbadan besar ini nyaris kehilangan kedua tangannya, setelah bom ikan yang dipegangnya meledak sebelum dilemparkan ke sungai.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Desa Inobonto, Minggu (19/2) siang, sekitar 12.00 Wita.
Informasi dari korban ketika ditemui di ruang IGD RSUP Kandou Manado mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi, pria beristri ini beranjak dari rumah bermaksud pergi melempar bom ikan di sungai yang tidak jauh dari desa Inobonto.
Sampai di tepi sungai, korban menyediakan bom ikan yang sudah dirakitnya itu dan berencana akan melemparnya ke sungai.
Namun ketika dirinya akan melemparkan bom tersebut dan belum sempat terlepas, seketika bom itu langsung meledak di tangannya.
Teriakan histeris dari korban serta bunyi bom yang keras itu langsung terdengar ditelinga warga.
Tidak lama kemudian warga langsung terkumpul di lokasi kejadian dan melarikan korban ke rumah sakit terdekat, setelah itu dirujuk ke RSUP Kandou Manado untuk mendapatkan perawatan lebih serius sampai naik ke meja oprasi
Akibat peristiwa itu, tangan korban nyaris putus, sebab tangan kirinya mengalami luka robek kurang lebih panjang 30 cm, dan tangan kanannya mengalami luka serta jari jempol tangannya nyaris putus.
“Baru kali ini saya melakukan hal seperti ini, karena saya melihat pemboman ikan di maluku dan saya mencoba mempraktekan itu di kampung, namun saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini,” ujar korban.