Jalan Banyak Rusak, Gubernur Jateng Minta Jajaran Cari Alat Canggih untuk Perbaikan
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Tengah diminta mencari alat canggih guna memperbaiki jalan rusak di musim hujan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Tengah diminta mencari alat canggih guna memperbaiki jalan rusak di musim hujan.
Demikian permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memberi pengarahan jajarannya di Pemkab Purworejo dan perwakilan kepala sekolah serta guru di SMA/SMK, Selasa (21/2/2017).
"Saya minta Bina Marga, mbok mencari atau membuat suatu alat, kita punya dua atau tiga alat biar perbaikan jalan bisa lebih cepat," ungkap Ganjar.
Di Jateng ada sembilan Balai Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya. Jika masing-masing BPT memiliki satu alat saja, maka perbaikan darurat jalan bisa dilakukan cepat.
"Saya pernah lihat di luar negeri ada alat untuk menyedot air di lubang jalan, membersihkan, kemudian aspal atau semen dimasukkan lagi di alat itu, dan alat itu dikerjakan seorang saja cukup. Saya bayangkan, kalau masing-masing BPT ada satu saja, saya yakin se Jateng beres," ucap dia.
Menurut Ganajr sembari mencari teknologi canggih, ia meminta sistem perbaikan jalan rusak yang selama ini berjalan dievaluasi dan sumber daya manusia terus ditingkatkan.
"Sekaligus kita mengupdate dan mengupgrade sumber daya manusianya agar bisa bekerja lebih cepat karena kita menghadapi cuaca ekstrim, kalau hanya manual ya gak selesai-selesai," pesan Ganjar.
Sebab, menurut Ganjar, alat tersebut di Indonesia belum ada yang membuatnya. Ia berharap di Jateng ada yang mampu membuat alat itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Tengah Bambang Nugroho mengatakan perbaikan jalan provinsi yang rusak mulai dilakukan akhir Februari 2017.
"Jumat (24/2/2017) akan dilakukan teken kontrak sehingga perbaikan fisik dapat langsung dilakukan," kata Bambang.
Selain perbaikan jalan provinsi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memperbaiki jalan berlubang di sepanjang jalan nasional di Jateng dengan target selesai awal Maret 2017.
Perbaikan infrastruktur jalur utama antarprovinsi itu, imbuh Bambang, harus dipercepat agar tidak ada lagi korban jatuh di jalan raya akibat jalan rusak dan masyarakat pun nyaman saat melintas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.