Gara-gara Bercanda Bawa Bom, Penumpang Wings Air Diamankan Bandara Lombok
AH (52), salah satu penumpang pesawat Wings Air terpaksa berurusan dengan petugas keamanan Lombok
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - AH (52), salah satu penumpang pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1878 dengan rute Lombok-Bima, terpaksa berurusan dengan petugas keamanan Lombok International Airport (LIA) lantaran bercanda membawa bom di dalam tas.
General Manager Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita saat dikonfirmasi membenarkan penumpang tersebut diamankan karena ucapannya mengatakan membawa bom.
"Masih dalam penanganan Otoritas Bandara Wilayah IV, yang bersangkutan tidak diizinkan terbang," terang Ardita, Rabu (22/2/2017).
Kejadian itu berawal saat seluruh penumpang pesawat Wings Air dengan tujuan Bima memasuki pesawat. Sekitar pukul 16.15 Wita, salah satu penumpang boarding terakhir ditanya oleh crew pesawat apakah di dalam tas penumpang ada barang berharga atau barang pecah belah. Namun dijawab oleh penumpang tersebut bahwa di dalam tasnya berisi bom.
Mendengar jawaban dari AH, crew pesawat lalu memberitahukan ke pilot bahwa ada salah satu penumpang yang membawa bom.
Demi keselamatan penumpang, oleh pilot informasi tersebut diteruskan dengan menghubungi tower melalui radio.
Pihak keamanan pun mengamankan AH ke ruang AMC bandara untuk dimintai keterangan. Selain itu, petugas melakukan X-Ray ulang terhadap tas bawaan penumpang.
Selanjutnya, penumpang tersebut dibawa petugas ke ruang Avsec untuk membuat keterangan bahwa penumpang tersebut benar-benar bercanda telah membawa bom di dalam tasnya. (Kontributor Mataram, Karnia Septia)