Pembantu Rumah Tangga Dibujuk Kekasihnya Mencuri Perhiasan Majikan
Giyarti (31), pembantu rumah tangga di Jalan Osamaliki Nomor 58 Kelurahan Mangunsari menggasak beberapa perhiasan emas majikannya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Giyarti (31), pembantu rumah tangga di Jalan Osamaliki Nomor 58 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga menggasak beberapa perhiasan emas yang tersimpan di dalam almari pakaian milik majikannya, Edi Pramudiarso (54).
Aksinya tersebut dilakukan di saat sang majikan sedang berada di rumah sakit karena sakit.
Pada kondisi itulah, timbul niatan dengan memanfaatkan keadaan rumah sang majikan yang kosong.
Dia dibantu kekasihnya secara leluasa masuk-keluar ke dalam kamar untuk mengambil beberapa barang berharga itu.
Dalam keterangan yang disampaikan Kapolsek Sidomukti Kompol Setyoko, aksi pencurian itu dilakukan pada Minggu (11/2/2017).
Dalam beraksi, pembantu rumah tangga yang beralamatkan di Dusun Gawok Desa Ngagoloka Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali itu dibantu Agus Jatmiko (37) warga Dusun Banjari Desa Cukil Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
"Agus adalah kekasih Giyarti. Beberapa perhiasan yang digasak dari rumah majikannya itu di antaranya ada dua buah kalung, dua bandul liontin, dan satu gelang emas. Apabila dinominalkan, totalnya sekitar Rp 50 juta. Itu keterangan korban saat kami mintai keterangan," kata Kapolsek Sidomukti kepada Tribun Jateng, Jumat (24/2/2017).
Dia menggambarkan, pasca sepulangnya korban menjalani rawat inap di rumah sakit, korban kaget karena pembantunya tidak ada di rumah.
Kondisi kamar yang ditempati Giyarti pun sudah kosong, seluruh pakaian sudah tidak ada. Ketika coba dihubungi, nomor ponselnya tidak aktif.
Baca: PVMBG Rekomendasikan Dua Alternatif terkait Amblesnya Jalan Kuningan-Majalengka
"Dari kondisi itu, korban timbul kecurigaan. Edi pun kemudian masuk ke dalam kamar pribadi. Sesampainya di sana, mendapati lemari pakaiannya terbuka dan setelah dicek, ternyata perhiasan yang disimpan di sela-sela pakaian telah raib (menghilang). Merasa telah terjadi pencurian, dia pun kemudian lapor kepada kami," ujarnya.
Dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sidomukti pun melakukan penyelidikan, mencari keberadaan pembantunya.
Akhirnya pada Rabu (22/2/2017) kemarin, petugas memperoleh informasi jika pelaku sedang berada di rumahnya di Ampel Kabupaten Boyolali. Tak menunggu lama, petugas menangkapnya.
"Setelah peroleh informasi keberadaan pelaku tersebut sedang berada di rumah, kami bergegas menuju ke sana dan melakukan penggrebekan. Dari penangkapan itu, barang bukti hasil tindak pencurian tersebut yang tersisa hanyalah satu buah liontin emas. Untuk dua kalung, satu liontin, dan gelang emasnya sudah tidak ada," terang Kanit Reskrim Polsek Sidomukti AKP Joko Lelono.
Menurutnya, dari keterangan pelaku, seluruh perhiasan tersebut telah dijual bersama kekasihnya selang beberapa hari pasca pencurian dilakukan.
Hasil penjualan itu pun kemudian dibelanjakan untuk membeli satu unit sepeda motor trail Suzuki berikut perlengkapan dalam berkegiatan trabas motocros.
Selain itu diperuntukkan juga membeli satu unit vakum cleaner.
"Motor berikut seperti helm, kaos trail, celana panjang, sepatu, serta jaket digunakan untuk kekasihnya yang dari hasil pemeriksaan memang menyukai olah raga tersebut. Aksi tersebut dilakukan atas dasar bujukan kekasihnya, Agus. Kedua pelaku saat ini sudah mendekam di sini dan masih menjalani pemeriksaan lanjutan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.