Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berguru dari Napi Nusakambangan, Trio Pembobol Mesin ATM Kuras Rp 321 Juta di Bali

Trio pembobol mesin ATM asal Provinsi Lampung mengerang kesakitan saat timah panas polisi menembus kaki mereka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berguru dari Napi Nusakambangan, Trio Pembobol Mesin ATM Kuras Rp 321 Juta di Bali
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa/Prima
Trio pembobol mesin ATM asal Provinsi Lampung, Robani (30), Kappi (30), dan Andi Wijaya (30) ditangkap polisi. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Trio pembobol mesin ATM asal Provinsi Lampung, Robani (30), Kappi (30), dan Andi Wijaya (30) mengerang kesakitan saat timah panas polisi menembus kaki mereka.

Robani cs terpaksa dilumpuhkan karena mencoba kabur ketika ketiganya tengah digiring berkeliling ke sejumlah ATM tempat mereka beraksi, Kamis (23/2/2017).

Penangkapan terhadap mereka bertiga didasari atas laporan dari pihak Bank BRI yang kehilangan uang ratusan juta di dalam mesin ATM depan Praja Raksaka, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan.

Dari rekaman kamera pengawas ruang ATM, terdapat rekaman dua orang nasabah yang gerak-geriknya mencurigakan saat melakukan penarikan tunai.

Berbekal petunjuk tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan menyisir sejumlah penginapan yang ada di wilayah Kuta dan Jimbaran.

Di sebuah penginapan Jalan Raya Uluwatu Nomor 120, Kelan, Tuban, Kabupaten Badung, polisi mendapati para pelaku tengah bersantai di teras depan penginapan.

Setelah memastikan mereka lah orang yang dicari, polisi lalu melakukan penangkapan terhadap ketiganya.

Berita Rekomendasi

Usai menjalani pemeriksaan, mereka diajak berkeliling ke sejumlah mesin ATM di mana mereka pernah beraksi.

Namun saat sedang memeriksa sejumlah mesin ATM itu ketiganya berusaha melarikan diri.

Tak ingin para pelaku lolos, polisi lalu menembakkan tembakan peringatan, tapi tak dihiraukan.

"Dia akan melarikan diri pada saat digiring melakukan pengecekan di ATM-ATM mana saja dia sempat beraksi. Tapi dia kabur dan terpaksa dilumpuhkan anggota," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, Jumat (24/2/2017).

Jajaran Satreskrim Polresta Denpasar baru dapat mengendus keberadaan komplotan ini setelah melakukan penyelidikan selama kurang lebih dua hari.

Wajah mereka terekam jelas dari kamera pengawas ATM.

Dari mesin ATM tersebut, berturut-turut selama tiga hari, mulai Jumat (17/2/2017), Sabtu (18/2/2017), dan Senin (20/2/2017), mereka berhasil menggasak seluruh uang yang ada di dalam mesin ATM sejumlah Rp 321 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas