Jasad Slamet Fuadi Tergeletak di Perlintasan Kereta Api Kaligawe
Puluhan orang berkerumun di lokasi penemuan mayat seorang pria di kawasan perlintasan kereta api Kaligawe, Sabtu (25/2/2017) pagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Puluhan orang berkerumun di lokasi penemuan mayat seorang pria di kawasan perlintasan kereta api Kaligawe, Sabtu (25/2/2017) pagi. Tepatnya 500 meter selatan palang pintu perlintasan kereta api.
"Sekitar pukul 05.30 WIB, Saya dengar suara orang minta tolong. Ada mayat pria di pinggir rel," kata saksi mata, Dwi Agus (51).
Dwi lantas memanggil ketua RT setempat untuk lapor pihak kepolisian. Ia pun mendatangi lokasi.
Posisi mayat telentang. Kondisinya parah, kepala pecah dan dua kaki patah.
Baca: Seharusnya Presiden Jokowi Peka, Tak Semobil dengan Ahok
"Kayaknya orang mabuk. Dia mengenakan kaos warna ungu dan celana jin potongan pendek biru," ujar warga Sawah Besar Timur RT 08 RW 02, Kaligawe, Gayamsari itu.
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), identitas mayat pria itu bernama Slamet Fuadi (36). Warga Kauman Karangroto RT 11 RW 01, Genuk, Kota Semarang.
Tak ada saksi mata saat kejadian. Saat didatangi Dwi, darah mayat itu masih segar, wajahnya membiru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.