Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksikan Warga Soal Yayat yang Nikahi Warga Arjuna: Orangnya Pendiam

Pelaku bom panci Yayat Cahdiyat sebenarnya tak asing dengan lingkungan sekitar Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jawa Barat.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kesaksikan Warga Soal Yayat yang Nikahi Warga Arjuna: Orangnya Pendiam
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Foto Yayah Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017). TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaku bom panci Yayat Cahdiyat sebenarnya tak asing dengan lingkungan sekitar Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jawa Barat.

Warga asli Kabupaten Purwakarta ini menikahi wanita asal Jalan Bima RT 5/2 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Tapi tak banyak orang mengenalnya.

Hanya selayang pandang warga mengenal terpidana kasus terorisme yang baru bebas dari Lapas Tangerang itu sebagai pria biasa, dan tidak neko-neko.

Ketua RT 5, Asep Tisna, mengaku tak begitu mengenal Yayat meski pernah menghadiri pernikahannya. Sepintas, Yayat merupakan orang yang pendiam.

Baca: Cerita Pria yang Pernah Membina Pelaku Bom Panci Yayat Cahdiyat

Baca: Mantan Teroris Bercanda dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

BERITA TERKAIT

Baca: Kritik Mantan Terpidana Terorisme Terkait Program Deradikalisasi

Baca: Berkelakuan Aneh Pelaku Bom Panci, Begitu Ada yang Bertamu

Baca: Setiap Jengkal Kantor Kelurahan Arjuna Diawasi Petugas Puslabfor Polri, Begini Tujuannya

Selama beristri dengan warga di Kelurahan Arjuna, Asep yang pernah mengikuti pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantjo, Aceh Besar, itu jarang berkomunikasi dengan Yayat.

"Saya lihat Yayat dulu waktu awal-awal menikah saja. Dua tahun menikah dia sering ketemu di masjid. Setelah itu tidak pernah ketemu lagi. Tidak tahu ke mana," kata Tisna kepada Tribun Jabar, Selasa (28/2/2017).

Tisna tak mengetahui keterlibatan Yayat dalam kasus terorisme. Menyusul Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan Yayat pernah divonis penjara selama tiga tahun.

Ditanya apakah melihat Yayat pernah singgah ke rumah orangtua istrinya sebelum meledakkan bom panci, Tisna pun mengaku tak melihatnya.

"Lima tahun terakhir saya juga tidak ketemu, lebaran juga tidak ketemu. Terkadang Lebaran saya juga ke luar kota. Lebaran Haji juga tidak pernah lihat dia walau saya selalu ada di rumah," kata dia.

Yayat menikahi wanita yang lahir dan besar di lingkungan RT 5/2. Konon wanita yang dinikahi itu telah diamankan Densus 88 ketika menggrebek rumah di Kabupaten Cianjur.

"Iya, istrinya Yayat memang asalnya dari sini. Namanya Ibu Cucu, orang tuanya memang asli sini dan rumahnya juga masih ada, cuma sekarang ditinggali oleh saudaranya," ujar Tisna.

Tisna membenarkan pria yang dilumpuhkan personel Sat Brimob Polda Jabar merupakan Yayat yang juga suami Cucu. Berdasar foto yang ditunjukkan polisi.

"Pertamanya tidak menyangka, tapi setelah ada fotonya dan ada kabar dari polisi, pria itu memang Yayat. Waktu setelah kejadian, polisi datang ke rumah orang tua Cucu, saya dipanggil dan ditunjukin fotonya," kata Tisna.

Yayat dan Cucu jarang terlihat di rumah orang tuanya setelah menikah. Ia sendiri tak mengetahui tempat tinggal Yayat dan Tisna setelah menikah termasuk aktivitas sehari-harinya.

"Saya juga lupa nikahnya kapan, kalau tidak salah 15 tahun lalu. Setelah itu mereka pergi," kata Tisna seraya menyebut menilai Yayat bukan merupakan orang yang mencurigakan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas