Persoalan Ternak Babi di Dam Duriangkang Jadi Perhatian Kementerian Lingkungan Hidup
Kementerian Lingkungan Hidup RI masih menunggu tindakan pihak kepolisian karena kasus ini sudah masuk dalam penyidikan pihak kepolisian
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Peternakan Babi di kawasan dam Duriangkang belakangan ini menjadi perhatian oleh masyarakat Batam.
Bahkan kasus ini juga di soroti oleh Dirjen lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Rasio Ridho Sani, Dirjen Gakum Kementrian Lingkuingan Hidup RI memberi apresiasi kepada pihak kepolisian yang sudah melakukan tindakan.
"Kasusnya saat ini sudah masuk ke kepolisian. Kita harus apresiasi juga tindakan pihak kepolisian ini," sebutnya, Selasa (27/2/2017) siang.
Kemudian dikatakanya, permasalahan ini memang sudah melanggar aturan.
Apalagi lahan yang digunakan untuk berternak babi tersebut merupakan lahan hutan lindung.
"Apalagi tempat berternak dekat dengan Dam sumber air minum. Itu sudah merusak lingkungan," lanjutnya.
Pihak kementerian masih menunggu tindakan pihak kepolisian karena kasus ini sudah masuk dalam penyidikan pihak kepolisian.
Sementara itu, Iptu Marganda saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu mengatakan, untuk kasus ini sudah 34 orang yang diperiksa terkait kasus ini. Pemeriksaan sendiri dilakukan secara maraton, pasalnya yag hendak diperiksa sangatlah banyak.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 34 orang. Kasusnya masih terus berlanjut," tegasnya. (Koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.