Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK-  Polres Pontianak kedatangan tim dari Original Rekor Indonesia (ORI), yang akan mencatatkan rekor Apel Besar Satgas Karhutla, yang menurut jadwal akan dihadiri Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian, di Mapolda Kalbar pada Senin (6/3/2017).

"Kehadiran tim ORI ini terkait dengan rencana kegiatan Apel Besar Satgas Karhutla yang akan dilaksanakan di Mapolda Kalbar. Kegiatan apel ini merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden RI, Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda, untuk kesiapsiagaan kita dalam menghadapi masa kemarau," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo.

Dia menjelaskan, wilayah Pontianak, dan Kubu Raya, dan kabupaten-kabupaten lain di Kalbar rentan terhadap bahaya kebakaran dan pembakaran lahan, hutan dan kebun," ungkapnya saat jumpa pers bersama tim ORI dan Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak di Mapolresta Pontianak, Minggu (5/3/2017).

Kebakaran hutan dan lahan, menurut Kapolresta, menjadi persoalan yang sangat serius dan bisa menimbulkan persoalan lintas negara, mengganggu kehidupan masyarakat dan pembangunan.

Apel siaga menghadapi bencana kebakaran ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran, yang terdiri dari satuan tugas Kepolisian, TNI, kemudian Pemadam Kebakaran Pemerintah, Pemadam Kebakaran Swasta dan masyarakat peduli api/

Yang menggembirakan, antusiasme masyarakat pada kegiatan Apel Besar Satgas Pemadam Kebakaran ini cukup tinggi.

Semula diperkirakan hanya akan dihadiri 3.000 orang, namun laporan terakhir dari Kabag Ops Polresta Pontianak, Sabtu (4/3), sejumlah perusahaan perkebunan dsan masyarakat desa akan ikut serta.

"Hingga kemarin sudah mencapai 4.200 orang dan ini pun masih akan bertambah lagi. Masih ada yang menghubungi kami, ada yang 30 dan 60 personel lagi yang akan ikut," paparnya.

Apel ini akan masuk rekor ORI. "Dari tim ORI kemarin menyampaikan, 3000 saja itu sudah masuk dalam rekor dunia. Artinya selama ini belum ada yang mencapai sejumlah itu. Mudah-mudahan dari ORI bisa memberikan pemecahan rekor dunia, mudah-mudahan, ini tentunya ini akan menjadi kebanggan bagi kita," kata Kapolresta.

"Mereka meninggalkan istri, anak dan pekerjaan, demi satu pekerjaan sosial untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat terkait dengan masalah kebakaran," sambungnya.

Usai memberikan penjelasan, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo dan Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya menerima penyematan pin ORI dari Presiden Original Rekor Indonesia (ORI), Agung Elvianto.