Ranita Lihat Dua Baskom Berisi Bubuk Putih, Kata Petugas 'Emas'
Petugas diduga Densus 88 semringah melihat serbuk yang ia sebut emas dari kamar Agus, terduga pelaku teror jaringan Yayat Cahdiyat.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ranita (29) melihat serbuk putih di dalam kamar Agus, penghuni indekos di RT 2/11, Jalan Kebon Gedang 3, Nomor 245/126 D, Kelurahaan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, yang diciduk personel Densus 88.
Hal itu diketahui Ranita yang juga penghuni kos di kamar lain setelah seorang petugas mencoba mengecek isi kamar Agus pada Selasa (7/3/2017) pukul 11.00 WIB.
Baca: Agus Penghuni Indekos Kebon Gedang yang Misterius, Ditangkap Densus 88
Baca: Densus 88 Tangkap Pria yang Diduga Terkait Bom Panci di Taman Pandawa
"Waktu itu ada pria mengaku mencari istrinya. Kemudian dia bilang mau mencari baju di kamar Agus, pakai tongkat kayu dia mencolek bubuk putih yang ada di baskom itu. Setelah dicolek dia cium, lalu dia berkata ini 'emas'," kata Ranita sembari mempratikkan aski petugas tersebut, Rabu (8/3/2017).
Ranita tak mengetahui maksud dari kata "emas" yang dilontarkan petugas. Petugas itu terlihat senang setelah mengetahui bubuk putih itu.
"Kelihatannya petugas itu senang banget. Saya juga heran emas kok warnanya putih," kata Ranita.
Ranita sempat mengintip isi kamar Agus kala itu. Ia melihat dua ember berukuran tempat menanak nasi. Namun ia hanya melihat jelas dua baskom berisi bubuk putih.
"Ditaruhnya agak jauh dari belakang pintu. Dua baskom itu ditumpuk," kata Ranita seraya menyebut petugas memasukkan tongkat kayu melalui jendela nako di kamar Agus.
Sisa bubuk putih itu menempel di tongkat kayu yang digunakan petugas mencuil. Bubuk itu terlihat putih bersih. Baunya cukup menyengat jika didekatkan hidung. Belum diketahui jenis bubuk putih tersebut.
Agus ditangkap polisi yang mengaku Densus 88. Polisi yang mengaku Densus 88 melakukan penggeledahan di indekos yang dihuninya, Rabu (8/3/2017) dini hari.
Ia diduga terlibat dalam jaringan Yayah Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandawa tak jauh dari Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.