Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Titik Terang, Ratusan Warga Suku Sakai Tinggalkan Kantor Gubernur Riau

Pertemuan perwakilan warga Suku Sakai dengan Asisten I Pemprov Riau serta intansi terkaitmenyepakati pembahasan polemik tersebut minggu depan

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ada Titik Terang, Ratusan Warga Suku Sakai Tinggalkan Kantor Gubernur Riau
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Seratusan warga Suku Sakai akhirnya pulang setelah mendapati kepastian penyelesaian sengketa tanah Ulayat 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seratusan warga Suku Sakai yang berunjukrasa di kantor gubernur Riau, Rabu (15/3/2017) akhirnya pulang pada pukul 18.00 WIB.

Warga memilih kerumah masing-masing di wilayah Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau setelah adanya kesepakatan pembahasan solusi tanah ulayat.

Pertemuan perwakilan warga Suku Sakai dengan Asisten I Pemprov Riau serta intansi terkait Rabu sore menyepakati pembahasan polemik tersebut minggu depan.

Dengan adanya keputusan yang disepakati itu, seratusan warga Suku Sakai tidak jadi membangun tenda di halaman kantor.

Baca: Polwan Cantik Jadi Pagar Betis Aksi Warga Suku Sakai

Menggunakan lima truk dalmas milik Satpol PP Riau seratusan warga Suku Sakai diantar pulang.

Berita Rekomendasi

Konvoi tersebut juga dikawal langsung Satlantas Polresta Pekanbaru.

Sebelumnya unjukrasa seratusan warga Suku Sakai sempat berlangsung tegang.

Warga yang sejak siang tiba di kantor gubernur setelah berjalan kaki dari Kandis, bersikukuh pemerintah daerah memberikan solusi terkait sengketa tanah ulayat yang disebut diserobot salah satu perusahaan perkebunan.

Seratusan warga Suku Sakai berkumpul di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (15/3/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT
Seratusan warga Suku Sakai berkumpul di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (15/3/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT (Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat)

Semakin sore kondisi warga yang semakin emosional sempat terpancing menggoyang-goyang pagar masuk namun aksi tersebut cepat diantisipasi puluhan personel polisi yang berjaga.

Selain persoalan tanah ulayat, warga Suku Sakai juga meminta pemerintah daerah memberikan perhatian pada keberadaan Suku Sakai yang merupakan suku asli Riau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas