Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat F16 Tergelincir, Lanud Roesmin Nurjadin Tunggu Hasil Penyelidikan PPKU

Menurut Danlanud insiden tergelincirnya atau Over Run Pesawat F 16/TS 1603 di landasan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru terjadi pada pukul 16.55 WIB.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesawat F16 Tergelincir, Lanud Roesmin Nurjadin Tunggu Hasil Penyelidikan PPKU
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Kondisi pesawat F16 terbalik pasca tergelincir di runway landasan Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (14/3/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Lanud Roesmin Nurjadin  masih menunggu hasil dari tim PPKU (Panitia Penyidik Kecelakaan Udara) perihal penyebab terjadinya insiden tergelincirnya pesawat F 16/TS 1603 di landasan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) sore.

Hal tersebut disampaikan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Hendri Afiandi saat memberikan keterangan pers Selasa malam.

Menurut Danlanud insiden tergelincirnya atau Over Run Pesawat F 16/TS 1603 di landasan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru terjadi pada pukul 16.55 WIB.

"Pesawat F16 yang diterbangkan oleh Mayor Andri Setiawan, ST dan didampingi Lettu Marco (siswa penerbang) adalah rangkaian latihan terbang yang rutin dilakukan oleh pihak Lanud Roesmin Nurjadin kepada siswa penerbang," terangnya.

Pada awalnya pendaratan dilakukan dengan sempurna.

Baca: Polisi Pesan Perempuan via BBM, Aurel Patok Harga Rp 3,5 Juta untuk Tiga Jam

BERITA REKOMENDASI

Namun saat upaya pemberhentian/breaking, penerbang tidak berhasil sehingga menyebabkan pesawat tergelincir keluar dari landasan sejauh 150 - 200 meter dan terbalik dengan kondisi ekor patah.

Lalu beberapa saat kemudian dilakukan evakuasi terhadap penerbang yang selanjutnya dibawa ke rumah sakit Lanud Roemin Nurjadin dalam kondisi selamat.

Pesawat F16 tipe B Loghig Martin TS Tahun pembuatan 1991/1992 baru beroperasi di Lanud Roesmin Nurjadin pada Bulan April tahun 2016.

Seperti diberitakan, pesawat F16 yang diterbangkan Mayor Andri Setiawan, ST tergelincir Selasa sore.

Kondisi pesawat saat itu keluar dari landasan hingga 200 meter dalam kondisi terbalik.

Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Namun dua penerbangan komersil sempat dibatalkan karena dilakukan proses evakuasi.

Peristiwa tersebut kemudian dijelaskan oleh Danlanud Marsma Hendri Afiandi lewat keterangan pers pada Selasa 14 Maret 2017 pukul 23.15 WIB di ruang Arjunan Lanud Roesmin Nurjadin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas