Kapolresta Pontianak Bantah Adanya Penculikan Anak di Wilayahnya
Jika ada berita di media sosial yang menimbulkan kecemasan agar lebih baik di kroscek terlebih dahulu
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo menegaskan, warga masyarakat Kota Pontianak dan Kubu Raya agar dapat bijak menyikapi informasi yang berkembang di media sosial saat ini.
Polresta Pontianak selalu memantau perkembangan informasi di media sosial Facebook.
Ia meminta jika ada berita di media sosial yang menimbulkan kecemasan agar lebih baik di kroscek terlebih dahulu.
"Masalah isu penculikan anak yang ada di media sosial saat ini, itu merupakan informasi yang hoax. Hingga saat ini belum ada satu pun masyarakat Pontianak dan Kubu Raya yang membuat laporan polisi atas kasus penculikan, belum ada," ujarnya.
Kapolresta menerangkan, untuk kasus penculikan yang tercatat di Polresta Pontianak hanya ada satu.
"Itupun terjadi pada tahun 2016, dengan motif ekonomi. Jadi, saya selaku Kapolresta Pontianak menyatakan wilayah hukum Polresta Pontianak aman dari kasus penculikan," tegasnya.
Namun begitu, warga masyarakat tetap diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan, dengan memberikan pengawasaan langsung kepada anak.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, walaupun tidak ada kejadian ataupun laporan yang masuk hingga saat ini, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga dan memantau anaknya," katanya.
Karena itu, kata dia merupakan hal yang wajib dilakukan orangtua.
"Polisi 24 jam menjaga kota ini, terlebih lagi saat ini Pontianak Command Center sudah dioperasikan, jadi masyarakat diharapkan tenang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.