KPK Dikabarkan Periksa Perwira Polri Terkait Korupsi Wali Kota Madiun
pantauan Surya di Mako Detasemen A Medaeng Sidoarjo tampak sepi dan tidak ada banyak mobil yang berada di halaman
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS,COM, SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan pemeriksaan sejumlah petinggi kepolisian berpangkat Kombes dan AKBP Polisi di Brimob Detasemen A Pelopor Polda Jatim Jl Letjen Sutoyo, Medaeng, Sidoarjo, Jumat (17/3/2017).
Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan korupsi yang menjerat Wali Kota Madiun nonaktif, Bambang Irianto.
Namun, pantauan Surya di Mako Detasemen A Medaeng Sidoarjo tampak sepi dan tidak ada banyak mobil yang berada di halaman.
Dua petugas brimob yang berjaga di pintu masuk mengatakan, tidak ada kedatangan KPK ke Mako Brimob Detasemen A.
"Sejak pagi saya jaga di sini, tapi tidak ada laporan adanya KPK datang," sebut salah seorang penjaga kepada wartawan, Jumat (17/3/2017).
Informasi yang beredar, sebanyak tujuh perwira polisi dengan pangkat AKBP dan Kombes dipanggil dan menjalani pemeriksaan penyidik KPK.
Juru bicara KPK, Febry Diansyah yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku belum ada informasi soal adanya pemeriksaan sejumlah perwira polisi di Brimob Medaeng Sidoarjo.
"Sampai saat ini belum ada informasi teraebut," aku Febry, Jumat (17/3/2017) sore.
Seperti diketahui, Wali Kota Madiun, Bambang Irianto sudah jadi tersangka dan ditahan KPK. Dia diduga melakukan korupsi, gratifikasi dan pencucian uang.
Kasus yang diusut KPK soal dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Besar Kota Madiun.