Cuaca Ekstrim, Petani Jeruk di Purbalingga Gagal Panen
Petani buah jeruk di Desa Karangcengis, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, tengah menanggung rugi.
Editor: Sugiyarto
Cuaca ekstrem menyebabkan penyebaran hama walang sangit dan lembing semakin masif.
Hama tersebut menggerogoti buah yang sedang tumbuh.
Akibatnya, buah menjadi kering dan berwarna kuning.
"Kalau sudah kuning, tidak bisa dipulihkan lagi karena bijinya sudah kering dan tak berair,"katanya
Yerman berharap cuaca kembali normal sehingga pertumbuhan tanaman kembali stabil.
Jika cuaca mendatang kembali tak menentu, kerugian petani semakin dalam lantaran dampak cuaca ekstrem sulit ditanggulangi.
"Cuaca ekstrem itu kan faktor alam, tak bisa dibuat-buat. Kami hanya berdoa cuaca bisa normal kembali," paparnya. (*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.