Kasus Pelecehan Bocah SD Terungkap Gara-gara Curiga Uang Sakunya Banyak
Setiap berangkat sekolah, bocah kelas IV SD itu sering membawa uang saku hingga puluhan ribu rupiah.
Editor: Dewi Agustina
Tiga pelaku pelecehan seksual anak bawah umur itu masih berhubungan kerabat dan tinggal satu desa. Mereka diduga IMK (50), INK (55), dan INW (49).
"Dulu, korban pernah mengeluh panas dingin dan sakit pada kemaluannya. Setelah itu sembuh, dan kembali normal. Dulu tak ada pikiran ke sana (mengalami pelecehan seksual). Saya pikir cuma menderita sakit biasa," kata NKD.
Pada Senin (20/3/2017) malam, NKD melaporkan kasus yang menimpa WA kepada suaminya, IKS.
Langsung saja IKS melaporkan peristiwa itu ke Babinkamtibnas setempat, yang kemudian dilanjutkan ke Mapolsek Abang.
Malam itu juga WA dibawa ke RSUD Karangasem untuk divisum.
Kapolsek Abang, AKP Nyoman Sugita Yasa membenarkan adanya laporan terkait pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur.
Siapa pelakunya? Sugita Yasa enggan membeberkan.
Nama tiga pelaku sudah dikantongi cuma belum bisa disebutkan, karena masih menunggu keterangan dari korban.
"Belum berani kita sebutkan, soalnya masih penyelidikan. Korban sudah dimintai keterangan. Pelaku melecehkan korban dalam waktu berbeda, dan tidak barengan. Tunggu saja, secepatnya kita tangkap pelaku," janji Yasa.
Ditanya terkait hasil visum, Nyoman Sugita Yasa membenarkan ada bekas robek di kemaluan korban.
Apa yang menyebabkan bekas robek, hingga kini belum diketahui.
”Kasus ini masih diselidiki. Korban dan orangtuanya masih dimintai keterangan," kata dia.
Sugita Yasa berjanji kasus ini secepatnya diungkap. Pelaku pasti akan ditangkap dan dibawa ke Mapolsek.
Pengakuan korban susah diperoleh, karena masih kanak-kanak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.