Jasad Yensi Mengapung di Sungai Kelingi Setelah Dua Hari Tenggelam
Yensi (28) ditemukan Jumat (24/3/2017) sekitar pukul 11.30 WIB setelah dua hari hanyut tenggelam di Sungai Kelingi, Dusun VIII Seriang, Desa Petunang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Yensi (28) ditemukan Jumat (24/3/2017) sekitar pukul 11.30 WIB setelah dua hari hanyut tenggelam di Sungai Kelingi, Dusun VIII Seriang, Desa Petunang, Kecamatan Tuahnegeri.
Korban ditemukan di aliran Sungai Kelingi, tepatnya di belakang pengeboran PT IHE, oleh masyarakat setempat.
Sehari sebelumnya, dua anak korban, Reza (4) dan Alif yang masih berusia sepuluh bulan, sudah lebih dulu ditemukan dan sudah dimakamkan oleh keluarganya.
Seperti diberitakan, tiga beranak ini, hanyut di Sungai Kelingi karena perahu biduk yang ditumpanginya bersama Moris Anggara (suami korban) bocor dan tenggelam.
Moris Anggara selamat dalam peristiwa tersebut.
Baca: Gempa Lampung Barat Ingatkan Daryono Peristiwa Merusak Liwa Tahun 1994
"Korban terakhir, yaitu Yensi yang hanyut tenggelam bersama anaknya di Sungai Kelingi Desa Petunang, sudah ditemukan sekitar pukul 11.00. Korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat bernama Raden," ungkap Kapolres Musirawas, AKBP Hari Brata melalui Kapolsek Muarakelingi AKP Syafrudin, kepada Sriwijaya Post, Jumat (24/3/2017).
Raden yang saat itu hendak mengantar ransum, melihat korban mengapung di sungai dan langsung menghubungi tim Basarnas dan BPBD yang memang sedang melakukan pencarian terhadap korban.
"Mendapat informasi penemuan korban, tim kemudian langsung mendatangi lokasi lalu melakukan evakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah orang tuanya di Kelurahan Pasar Muarabeliti Kecamatan Muarabeliti," ujar Kapolsek.