Mobil City Car Nyasar Masuk Hutan Karedok, Padahal Tidak Ada Akses Jalan Mobil
Pengakuan sopir jalan yang dilalui mulus tapi setelah berada di tengah hutan kendaran tak bisa bergerak
Editor: Eko Sutriyanto
![Mobil City Car Nyasar Masuk Hutan Karedok, Padahal Tidak Ada Akses Jalan Mobil](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mobil-masuk-hutan_20170324_090405.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Penumpang mobil Daihatsu Sirion Nopol B 1460 WKS kaget karena tiba-tiba sudah berada di tengah hutan Blok Tamiang Lega, Desa Keredok, Kecamatan Jatigede, Rabu malam (22/3/2017).
Padahal menuju Desa Karedok yang ada di bawah Bendungan Jatigede ini tak ada akses jalan yang bisa dilalui mobil.
Empat penumpang mobi ini berangkat dari Bandung tujuan Desa Liang Julang, Kecamatan Kadipaten, Majalengka pukul 18.00, Rabu (22/3).
Dari penuturan sopir, Mochamad Solikhyanto (35) kepada polisi dari Polsek Jatigede, sesampai di Sumedang mereka mencari jalan alternatif ke Kadipaten dengan meminta petunjuk dari Global Positioning System (GPS) yang ada di smartphone.
“Dari GPS itu kendaraan diarahkan ke jalan Sumedang-Situraja-Wado,” kata Kasubag Humas Polres Sumedang, AKP Dadang Rostia, Kamis (23/3).
Sopir asal Jalan Kutilang, Komplek Pajak, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren Jakarta yang membawa penumpang Riki (21) asal Cimahi, Panti P (32) dan Sahrul Ulung (16) asal Dusun Kamun, desa Liangjulang, Kadipaten , Majalengka ini tancap gas dari bunderan Alamsari Sumedang menuju Situraja.
Mobil jenis City Car warna putih ini kemudian berbelok ke arah kiri di pertigaan Warungketan Situraja menuju ke Desa Pajagan yang merupakan jalan alternatif menuju Jatigede kemudian ke Tomo-Kadipaten.
Namun di jalan Pajagan ini kendaraan malah tetap lurus, seharusnya kendaraan belok kanan masuk ke jalan proyek Jatigede.
Pengakuan sopir jalan yang dilalui mulus tapi setelah berada di tengah hutan kendaran tak bisa bergerak.
Mereka berada di tengah hutan sekitar pukul 22.00 WIB dan tak bisa meneuruskan perjalanan karena jalan disana hanya jalan tanah penuh batu serta tak bisa dilalui mobil.
“Mereka memilih jalan kaki menyusuri jalan setapak dan sampai ke Desa Karedok sekitar puku satu dini hari,” kata Dadang.
Sesampai di Desa Karedok, mereka minta tolong warga dan memilih menginap.
Kasubag Humas Polres AKP Dadang Rostia menyebutkan mobil Sirion berhasil dievakuasi, Kamis (23/3) pukul 10.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.