Empat Teknik Membaca Berjenjang yang Harus Dikuasai Pendamping Taman Baca Masyarakat
Yuk mengenal teknik membaca karena setiap anak-anak berbeda kemampuan, sehingga caranya pun berbeda.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatimatuz Zahro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gramedia Festival Pustaka Bergerak mengundang 120 pendamping Taman Baca Masyarakat di Surabaya dalam Workshop Pengembangan Budaya dan Keterampilan Membaca di Balai Pemuda, Sabtu (26/3/2017).
Kegiatan ini mengundang USAID sebagai pemateri tentang teknik-teknik membaca untuk diajarkan kepada para peserta, khususnya pendamping TBM.
Provinsi Koordinator USAID Prioritas Jawa Timur, Sylvana Erlina, mengatakan setidaknya ada empat jenjang pembaca yang harus didampingi dengan empat teknik tertentu.
"Yang pertama adalah untuk pembaca awal. Kami dari USAID, menerapkan read aloud dalam pendampingan," kata Sylvana.
Yaitu dengan mendampingi pembaca sambil membentuk kelompok kecil lalu pendamping membacakan dengan keras isi buku bacaan.
Sebab dalam membentuk budaya literasi anak-anak bukan hanya diminta lancar membaca, melainkan terampil dalam membacakan intonasi, memahami isi bacaan, dan menceritakan kembali isi bacaannya.
"Teknik ini bisa dilakukan pendamping dengan membacakan dulu, kemudian secara bergantian meminta anak-anak untuk mengulang bacaannya," ucapnya.
Teknik berikutnya yang bisa diberikan adalah dengan menerapkan teknik membaca terbimbing. Teknik ini dilakukan dengan mengelompokkan anak-anak berdasarkan kemampuan kecepatan membaca. Sebab ada anak yang membacanya lambat, sangat lambat, dan cepat.
Maka setiap mereka harus dibimbing agar tidak ada anak yang ketinggalan. "Sebab membaca itu butuh latihan," ia menambahkan.
Teknik berikutnya adalah membaca bersama. Teknik ini hampir sama dengan teknik membaca read aloud (suara lantang). Akan tetapi lebih merujuk pada anak sebagai center learning.
"Anak-anak diminta untuk secara bergantian menyebutkan 5 W 1H dari buku bacaan yang dibacakan pendamping di satu kelompok," terang dia.
Setelah itu mereka diminta untuk membuat resume dari buku bacaan tersebut. Bukan hanya buku dongeng atau cerita, melainkan juga bisa buku pelajaran.
Sedangkan teknik terakhir yang diajarkan adalah dengan teknik membaca mandiri. Jenjang ini bagi pembaca yang sudah dewasa atau ahli.
"Mereka membaca sendiri namun goalnya pendamping meminta anak untuk membuat tulisan kreatif dari yang mereka baca," ucap dia.