Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tambahan Kuota Tak Memperpendek Antrean Haji di Lamongan

Bertambahnya kuota haji untuk Indonesia tidak berpengaruh besar bagi pendaftar calon jemaah haji khususnya Lamongan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Tambahan Kuota Tak Memperpendek Antrean Haji di Lamongan
AFP/FAYEZ NURELDINE
Ratusan ribu jemaah haji melaksanakan shalat Ashar, saat seratusan jamaah yang mengalami cacat tubuh mengelilingi Kakbah melalui jembatan yang dibangun khusus untuk para penyandang cacat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (8/10/2013). 

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Bertambahnya kuota haji untuk Indonesia tidak berpengaruh besar bagi pendaftar calon jemaah haji khususnya Lamongan.

Daftar tunggu bagi calon jemaah haji Lamongan terhitung masih tenggat waktu 25 tahun, terhitung hingga awal 2017 ini.

"Dari tambahan kuota haji untuk Indonesia Lamongan mendapat tambahan 77 orang calon jemaah haji untuk musim haji 2017," ungkap Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Lamongan, Sunhaji, saat dikonfirmasi Surya, Sabtu (18/3/2017).

Kepastian tambahan kuota untuk Lamongan setelah total ada tambahan jumlah kuota Indonesia dibagi untuk seluruh kabupaten atau kota seluruh Indonesia.

Masih lamanya daftar tunggu bagi calon jemaah haji Lamongan, selain karena tambah kuaotanya tidak banyak, juga karena yang baru mendaftar semakin banyak.

Tepatnya, untuk calon jemaah haji yang berangkat tahun ini jumlahnya mencapai 1.347 calon jemaah haji. "Itu sudah termasuk tambahan kuota 77 calon jemaah haji," ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Diakui Sunhaji, masyarakat Lamongan yang mendaftar haji dari tahun ke tahun jumlahnya terus bertambah banyak.

Terhitung calon jemaah haji yang sudah terdaftar atau masuk dalam daftar data base Kementerian Agama pusat tercatat sebanyak 33 ribu. Data ini sudah terekam sejak 2015.

Sementara untuk 2016 belum diperoleh jumlah pastinya. Sunhaji memastikan, ada tambahan ribuan calon jemaah haji untuk 2016. Untuk 2017 saja banyak masyarakat sudah mendaftar.

Sunhaji berharap, seiring bertambahnya kuota dan pendaftar, Lamongan akan mendapatkan tambahan kuota tiap tahunnya.

Diungkapkan dia, calon jemaah haji didominasi petani hampir 80 persen, pedagang sekitar 15 persen dan sisanya di antaranya PNS yang didominasi para guru.

Tingginya calon jemaah hajij dari kalangan petani, lantaran masyarakat Lamongan mayoritas berprofesi sebagai petani.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas