Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jajaran kepolisian Polresta Samarinda mengakui masih kekurangan personil kepolisian, kendati baru-baru ini mendapatkan tambahan anggota polisi yang baru saja menyelesaikan pendidikan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto, mantan Kasat Brimob Polda Sulawesi Tengah itu menjelaskan, saat ini terdapat 968 personil, dan ditambah 11 bintara baru, dengan total 979 personil.

Padahal, sesuai dengan daftar susunan personil Polri (DSPP), Polresta Samarinda membutuhkan 1322 personil.

"Seharunya sesuai dengan DSPP Mabes Polri, Polres membutuhkan 1000an lebih personil, namun saat ini hanya terdapat 900an personil, ini sudah termasuk dengan personil di Polsek-polsek, tentu saat ini masih kurang dan kami butuh personil lagi, walaupun belum lama ini kami baru dapat 11 personil baru," ungkapnya, Rabu (29/3/2017).

Lanjut dia menjelaskan, dengan kurangnya personil yang ada, dirinya mengakui kalau selama ini kepolisian cukup keteteran dalam menjalan tugas dan fungsinya, terlebih di tingkatan Polsek.

"Jelas kita banyak keteteran, terlebih di level Polsek, walaupun kita sudah drop anggota, namun ada saja yang pensiun, sakit, maupun meninggal," tuturnya.

Dia pun berharap, dengan adanya penerimaan anggota kepolisian di tahun ini, Polresta Samarinda dapat kembali mendapatkan penambahan personil.

"Kita harap dapat tambahan lagi sesuai dengan pertimbangan Polda, yang jelas Polda kan tidak hanya mengurusi Samarinda saja, namun Polres lain juga, terlebih saat ini Polda tengah menyiapkan untuk pembentukan Polda Kaltara, jadi pasti di sana membutuhkan banyak personil," ungkapnya.

Untuk diketahui, tahun ini terdapat 16 personil kepolisian yang pensiun, dan 1 personil yang meninggal dunia.

Lalu, tahun juga telah dilaksanakan pendaftara penerimaan anggota kepolisian, yang telah dilakukan sejak tanggal 14 maret-15 april. Hingga saat ini, telah terdapat 300 lebih pendaftar di Polresta Samarinda. (*)